Film Innocence of Muslims
KAMMI Kaltim Mengecam Innocence Of Muslims
giliran Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kaltim yang melakukan hal serupa.
Laporan Tribun Kaltim, Rafan A Dwinanto
TRIBUNNEWS.COM SAMARINDA, - Film Innocence of Muslims terus menuai kecaman dari umat muslim di seluruh dunia termasuk Samarinda. Setelah sebelumnya Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Samarinda menggelar aksi mengutuk film yang menghina Nabi Muhammad tersebut. Rabu (19/9/2012) ini, giliran Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kaltim yang melakukan hal serupa.
Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam KAMMI terlihat memadati simpang empat Mal Lembuswana sekitar pukul 16.00. Seperti aksi lainnya, massa terlihat mebagi-bagikan selebaran, yang berisi kecaman terhadap film Innocence of Muslims, ke setiap pengendara yang melintas.
Tidak hanya itu, selain berorasi secara bergantian, kelompok mahasiswa ini juga membakar tiruan bendera Israel dan Amerika Serikat yang terbuat dari kertas.
Humas aksi, Syaifuddin mengatakan film yang digagas Sam Braile ini memerlihatkan kekejian sang pembuat film dalam menilai Nabi Muhammad SAW. "Peredaran film ini menjadi bukti pelecehan, penghinaan terhadap umat Islam. Karena Nabi Muhammad SAW merupakan panutan dan teladan umat Islam sedunia," tegasnya.
KAMMI, kata Syaifuddin, mengutuk keras pembuatan maupun peredaran film Innocence of Muslims. Bahkan, dalam tuntutannya, KAMMI mendesak pemerintah bersikap tegas dalam hubungan bilateral dengan AS.
KAMMI juga menuntut keadilan hukum internasional bagi sutradara dan pembuat film tersebut. "Hukum internasional harus ditegakkan, karena film ini telah menghina dan melukai seluruh umat Islam di dunia," ujar Syaifuddin