Forum Peduli Siantar Simalungun Demo Dugaan Korupsi
Sekitar 300-an orang yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat yang tergabung dalam Forum Peduli Siantar-Simalungun (FPSS) berkumpul
Laporan Wartawan Tribun Medan, Adol Frian Rumaijuk
TRIBUNNEWS.COM, PEMATANGRAYA - Sekitar 300-an orang yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat yang tergabung dalam Forum Peduli Siantar-Simalungun (FPSS) berkumpul di Lapangan Nagori Rambung Merah Pematangsiantar, Kamis (13/9/2012). Mereka akan mengadakan aksi unjuk rasa di Pematangraya, Kabupaten Simalungun.
Aksi unjuk rasa dilakukan untuk mendesak penegak hukum mengusut kasus dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh Bupati Simalungun periode 2010-2015 JR Saragih. FPSS merasa penegak hukum perlu mengusutnya, karena telah terjadi dan merugikan masyarakat Simalungun.
Dimulai dari bidang pendidikan, sistem mutasi pegawai, bahkan pengelolaan keuangan daerah selama masa kepemimpinannya.
"Terutama buruknya infrastruktur, dan lemahnya pembangunan," ujar Koordinator FPSS, Jansen Napitu.
Sementara itu, di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Simalungun yang berjarak sekitar 30 km dari titik kumpul massa telah berjaga ratusan petugas pengamanan. Terdiri dari kepolisian resort (Polres) Simalungun dan Satuan Polisi Pamong Praja.
Kepolisian melakukan apel di pelataran parkir gedung DPRD. Sementara satuan polisi pamong prada memilih duduk dan saling bercengkerama di bagian teras gedung.
Diperkirakan sebelumnya, jumlah massa yang akan turun melakukan aksi unjuk rasa berkisar seribuan orang. Hanya saja hingga pukul 11.00 WIB, diketahui massa dari Pematangsiantar masih di titik kumpul.
Baca Juga: