Studi Banding Gunakan Dana Tunjangan Operasional Pejabat
studi banding yang akan dilakukan terkait dengan penyelenggaraan pemerintahan.
TRIBUNNEWS.COM LAMPUNG - Sebanyak 81 pejabat di lingkungan pemerintah Kabupaten Lampung Selatan yang akan melakukan kunjungan kerja massal ke Kabupaten Banyuwangi rencananya akan melakukan studi banding dengan jajaran pemerintahan di Kabupaten tersebut.
Menurut Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Lampung Selatan, Edi Finandi, studi banding yang akan dilakukan terkait dengan penyelenggaraan pemerintahan. Disamping itu, tim juga akan melakukan kunjungan ke beberapa tempat guna melihat upaya pemerintah setempat dalam mendorong percepatan pembangunan daerah.
"Banyuwangi sendiri merupakan salah satu kabupaten yang cukup berhasil di Provinsi Jawa Timur. Banyak hal yang dapat kita pelajari dari hasil kunjungan kerja tersebut,." paparnya, Rabu (12/9/2012).
Dikatakan oleh Edi Finandi, tidak semua pejabat dilingkungan Pemkab Lampung Selatan ikut. Sekretaris Daerah, Ishak dan dua asisten serta dua staf ahli tetap berada di Lampung Selatan. Sehingga aktivitas pemerintahan tidak akan terganggu dan tetap berjalan normal.
“Kunjungan ini tidak akan mengganggu aktivitas pemerintahan. Pemerintahan tetap akan berjalan normal. Karena ada Sekda yang mengendalikan pemerintahan,” paparnya.
Sementara itu terkait dengan pembiayaan kunjungan kerja tersebut, Edi Finandi menjelaskan bahwa biaya dari kunjungan selama tiga hari tersebut ditanggung oleh para pejabat masing-masing melalui dana tunjangan operasional pejabat. Tidak menggunakan anggaran APBD daerah.
“Setiap pejabat memiliki tunjangan operasional setiap bulan. Tunjangan itulah yang digunakan untuk biaya kunker ke Kabupaten Banyuwangi ini,” terangnya.(dedi/tribunlampung)
Baca Juga :
- Sekolah Santo Aloysius Dukung Penggunaan Bahasa Sunda 3 menit lalu
- 81 pejabat Lamsel Hari ini Berangkat ke Banyuwangi 8 menit lalu
- Mengejar Mimpi Besar Menjadi Penulis Besar 16 menit lalu