Ilham Kembali Kritik Syahrul, Kali Ini Soal Sampah

Laporan Wartawan Tribun Timur, Edi Sumardi

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR -- Perang dingin antara Pemkot Makassar dengan Pemprov Sulsel belum berakhir. Perang ini melibatkan dua pemimpin puncak, Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin dengan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo. Ilham kembali mengeritik Syahrul soal tidak adanya partisipasi pemprov dalam penanganan sampah di Makassar.

Kritikan ini didasari pada sebuah contoh. Pemprov Jawa Timur, kata Ilham, turut membantu Pemkot Surabaya dalam penanganan sampah di Surabaya. Partisipasi dan kerja sama ini sudah berlangsung lama.

Pemprov diminta tak mengabaikan pemkot sebab satu di antara indikator kemajuan provinsi, ditentukan kemajuan ibu kotanya. Sikap pemprov terhadap pemprov seperti ini ditunjukkan sejak empat tahun terakhir.

"Saya contohkan dalam penanggulangan masalah sampah. Bila kita bandingkan dengan Surabaya, pemerintah provinsinya memberikan dukungan penuh sehingga mereka sangat mudah membenahi kebersihan kotanya. Ini berbeda dengan kita di Makassar, dukungan sinergitas provinsi tidak kita peroleh," ujar Ilham.

Ketua DPD Partai Demokrat Sulsel ini mengatakan hal tersebut pada halalbihalal Kelompok Kerja Kepala Sekolah Kecamatan Makassar di Gedung SMK Negeri 8 Makassar, Jl Wolter Monginsidi, Kamis (6/9/2012). Kegiatan ini dihadiri ratusan kepala sekolah dan guru.

Ilham dan Syahrul akan bertarung pada pemilihan Gubernur Sulsel, tahun 2013. Pada pesta demokrasi tersebut, Syahrul merupakan petahana (incumbent).