Mahasiswa Dekat Tambang Dapat Rp 10 Juta Setahun
Mahasiswa yang tinggal di dekat lokasi tambang di Kabupaten Bintan mendapat beasiswa Rp 8 juta hingga Rp 10 juta setahun.
Laporan Wartawan Tribun Batam, Muh Ikhsan
TRIBUNNEWS.COM, BINTAN - Mahasiswa yang tinggal di dekat lokasi tambang di Kabupaten Bintan mendapat beasiswa Rp 8 juta hingga Rp 10 juta setahun. Sejak 2009 hingga kini sudah tercatat 172 mahasiswa yang memperoleh beasiswa tersebut.
Tambang yang dimaksud adalah tambang bauksit, granit dan pasir darat yang berada di Bintan. Pemberian beasiswa ini atas ide Distamben Bintan agar menyalurkan dana community developmentnya sesuai kemampuan perusahaan masing-masing, untuk pendidikan. Langkah ini dilakukan bekerjasama dengan instansi kelurahan, kecamatan dan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Bintan.
Kadistamben Bintan, Wan Rudi Iskandar mengatakan sudah Rp 3,4 miliar dana yang mengalir dari tambang untuk beasiswa mahasiswa di lima kecamatan. Dana Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat (DPPM) ini disalurkan dengan proses seleksi.
"Tahun 2012 ini masih akan ada penyaluran lagi untuk mahasiswa yang sudah mengajukan di tahun 2011," ujar Kadistamben Bintan, Wan Rudi Iskandar di aula Kecamatan Bintan Timur, Selasa (4/9/2012).
Ia mengatakan mahasiswa yang mendapat jatah bantuan ini akan menandatangani kontrak selama empat tahun.
"Namun tiap tahun penyaluran dana, Indeks Prestasi (IP) mereka akan dievaluasi, minimal 2,75. Ini supaya mereka tetap semangat, namun jika IP turun dari itu, kita akan ingatkan dan meminta supaya ditingkatkan sesuai standar. Kalau untuk dicabut mungkin tidak," katanya.
Syarat pengajuan beasiswa ini, adalah mahasiswa yang ada di sekitar wilayah tambang. Pihak kelurahan akan dimintai untuk melakukan seleksi, mana warganya yang betul-betul menjadi prioritas seperti anak dari warga kurang mampu namun punya prestasi.
Baca Juga: