Kepala TVRI Jatim Diganti
Bahkan masuk ke Jawa ini sendiri merupakan yang pertama bagi saya,” ujar Syafarudin yang
TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA – Kepala Televisi Republik Indonesia (TVRI) Jatim, Selasa (4/9/2012) diserah terima jabatan (sertijab) dari Tri Wibowo kepada Syafaruddin Lubis.
Direktur Utama Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI pusat, Farhat Syukri, tampak hadir di acara yang digelar di studio TVRI Jatim, Jl Mayjen Sungkono itu. Tri Wibowo sendiri, sudah menjabat sebagai Kepala TVRI Jatim selama 3 tahun tujuh bulan. Selanjutnya per 1 April 2012, Tri Wibowo sudah ditarik di LPP Jakarta sebagai direktur umum.
Sejak 1 April 2012 sendiri, TVRI Jatim lebih dulu dipimpin oleh pelaksana (plt). Syafaruddin sendiri, ketika ditemui usai sertijab, mengaku baru pertama kali ini masuk di TVRI Jatim.
“Bahkan masuk ke Jawa ini sendiri merupakan yang pertama bagi saya,” ujar Syafarudin yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala TVRI Aceh, Selasa (4/9/2012).
Sebelum di Aceh, Syafaruddin lebih banyak malang melintang bertugas sebagai reporter maupun jabatan di bidang pemberitaan, di beberapa daerah di Sumatera. Antara lain di TVRI Sumatera Utara dan TVRI Jambi. Kepindahannya ke Jawa, terutama Jawa Timur, sebagai daerah besar kedua setelah DKI Jakarta, sempat membuat Syafaruddin tidak percaya.
Bahkan ketika melihat kondisi fisik gedung TVRI Jatim yang tertata rapi, asri dan berbagai fasilitas penyiaran yang sudah modern serta baik, membuatnya belum bisa menentukan terobosan apa yang akan dikuatkan di TVRI Jatim ini.
“Ini baru pertama kalinya saya datang ke TVRI Jatim. Sementara saya mempertahankan dulu apa yang sudah ada disini saat ini. Semuanya sudah baik, baik fisik maupun materi yang ada di sini. Nanti setelah berjalan, mungkin baru bisa saya katakan apa yang diperlukan,” ungkap Syafaruddin.
Dirut LPP TVRI, Farhat Syukri sendiri, mengatakan, kepindahan Syafaruddin dari Sumatera ke Jawa ini merupakan bentuk dari promosi. ”Saya harap bisa membawa TVRI Jatim bertahan seperti sekarang ini dan kalau bisa tentunya mengalami peningkatan dari berbagai hal yang positif,” kata Farhat.
Lebih lanjut, Farhat menambahkan, saat ini TVRI sudah berusaha maju dengan menarik lebih banyak penonton. Salah satunya dengan menayangkan langsung pertandingan seri A Italia dan mempertahankan konten lokal dari masing-masing stasiun TVRI daerah.
”Ini sudah menjadi segmen kami. Kami tidak mungkin bisa mengikuti seperti stasiun televisi swasta nasional. Tapi soal pemberitaan, kami berusaha untuk ikut berkompetisi memberikan informasi yang cepat dan menarik,” tandas Farhat.
Selain sertijab Kepala TVRI Jatim, 10 stasiun TVRI daerah juga melakukan sertijab. Diantaranya stasiun Aceh, Sumatera Barat, Jambi, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Bali, dan Kalimantan Tengah.