Gelar Doktor Honoris Causa dari UNS untuk Mahathir Mohamad
Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo memberi gelar kehormatan, doktor honoris causa kepada mantan Perdana Menteri Malaysia, Tun Dr Mahathir
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jogja, Ade Rizal
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo memberi gelar kehormatan, doktor honoris causa kepada mantan Perdana Menteri Malaysia, Tun Dr Mahathir Mohamad.
Mahathir dinilai telah berjasa besar dalam bidang Kepemimpinan dan Pemberdayaan Bangsa Melayu.
Penganugerahan gelar dilakukan dalam Sidang Senat Terbuka Penganugerahan Doktor Honoris Causa di Auditorium UNS, Senin (3/9/2012).
Dalam pidatonya, Mahathir mengaku sangat bangga dengan kehormatan yang didapatkannya meski dirinya merasa belum banyak berjasa kepada bangsanya.
"Saya merasa terhormat menerima penghargaan ini atas sumbangan sedikit saya pada pembangunan negara," kata Mahathir membuka sambutannya.
Dalam acara tersebut, Mahathir menyampaikan pidato dengan judul Empowering Malay Nation. Dalam pidatonya, Mahathir percaya bahwa rumpun bangsa Melayu suatu saat dapat meraih kejayaan dan menjadi negara maju, tidak lagi dipandang sebelah mata sebagai kawasan dunia ketiga.
"Seperti halnya bangsa Eropa yang bangkit dari masa Dark Ages hingga maju seperti saat ini. Apakah bangsa Asia bisa menjadi seperti Eropa? kenapa tidak?" tegasnya.
Untuk meraih kejayaan tersebut, menurut Mahathir, bangsa Melayu harus dapat menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) dan tidak malu untuk belajar dari bangsa yang lebih maju.
Selain itu, Iptek tersebut juga harus terus dikembangkan sehingga suatu saat nanti Asia akan lebih maju dari bangsa lain.
"Utamanya dalam bidang elektronik, desain mikrochip. Karena kemampuan mikrochip terus berlipat ganda dalam 1,5 tahun," katanya.
Baca Juga:
