Polres Malang Salat Gaib untuk Korban Penembakan Solo
Walau tidak berdinas di Solo, namun kita merasa empati karena almarhum meninggal saat menjalankan tugas

TRIBUNNEWS.COM,MALANG- Peristiwa penembakan di Solo yang menewaskan Bripka Dwi Data Subekti (57) menimbulkan keprihatinan bagi seluruh anggota kepolisian di jajaran Polres Malang.
Karena itu, siang ini (31/8/2012) mereka menggelar salat jenazah bil gaib (salat gaib) di Masjid Polres Malang.
Salat gaib dilakukan setelah Salat Jumat dan diikuti oleh puluhan anggota Polres. Ditemui usai salat, Wakapolres Malang, Kompol Wahyu Wim Harjanto menyebutkan bahwa salat gaib digelar sebagai bentuk empati dari anggota Polri di Polres Malang.
“Walau tidak berdinas di Solo, namun kita merasa empati karena almarhum meninggal saat menjalankan tugas pelayanan masyarakat. Setelah salat gaib, dilanjutkan dengan doa bersama mendoakan arwah almarhum agar diterima di sisi Allah SWT, keluarga yang ditinggal diberi ketabahan, juga agar kasusnya cepat terungkap,” urai Wahyu.
Meski peristiwa penembakan tersebut cukup memprihatinkan seluruh jajaran Polres Malang, namun ditegaskan Wahyu bahwa tidak akan ada antisipasi yang berlebihan, agar kejadian serupa tidak terulang di Kabupaten Malang.
“Tidak ada tindakan khusus yang berlebihan. Untuk di Malang, tetap sesuai protap dimana setiap Pos Pengamanan atau Pos Polisi diisi minimal dua personil. Mereka juga akan diperkuat anggota yang melaksanakan pam tertutup. Yang jelas, anggota tetap harus siaga dan waspada,” pungkasnya.