Penembakan Solo
Gubernur Jateng: Jangan Terpancing, Sesama Warga Kok Meneror
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Bibit Waluyo mengimbau masyarakat untuk tidak terpancing.

Laporan Wartawan Tribun Jogja, Bakti Buwono Budiastyo
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Pascapenembakan Bripka Dwi Data Subekti (56) di pos polisi Serengan pada Kamis (31/8/2012) malam, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Bibit Waluyo mengimbau masyarakat untuk tidak terpancing. Jika terpancing, justru malah menciptakan kondisi tidak aman dan tidak nyaman sehingga membuat masyarakat tidak produktif.
"Masalah teroris itu kekosongan jiwa, sesama warga kok meneror," kata Bibit di kantor kompleks kantor gubernur Jateng, Jumat (31/8/2012).
Orang nomor satu di Jawa Tengah itu tidak habis pikir perbuatan penembakan dan teror itu. Apa pelaku tidak merasa kasihan dengan korban yang meninggal? Menurutnya, kepuasan itu hanya orang-orang dan kelompok-kelompok tertentu saja.
"Tidak ada teorinya orang kayak gitu (pelaku) masuk surga," tambahnya. (*)