Kejari Nganjuk Kerahkan Intel Buru Koruptor
Tapi sampai saat ini petugas intel kejari belum mendapatkan titik terang akan keberadaan para terpidana korupsi APBD
TRIBUNNEWS.COM,NGANJUK- Kejaksaan Negeri Nganjuk kerahkan sejumlah petugas intelkam memburu para terpidana korupsi APBD yang belum menyerahkan diri. Pasalnya, diduga kuat para terpidana korupsi APBD yang telah divonis penjara oleh MA saat ini ikut dalam berbagai kegiatan kepartaian menjelang pemilukada Nganjuk.
"Kami telah perintahkan langsung tangkap mereka para terpidana jika terlihat ikut partai politik dalam kegiatan menjelang Pilkada," kata Samyono SH MHum, Kasipidsus Kejari Nganjuk, Kamis (30/8/2012).
Dijelaskan Samyono, petugas intel Kejari selain mengawasi sejumlah lokasi terkait kegiatan Pilkada yang dimungkinkan dikunjungi para terpidana juga melakukan pengintaian di posko-posko pemenangan cabup/cawabup.
Karena tidak tertutup kemungkinan para terpidana korupsi yang pada umumnya merupakan anggota partai tertentu tersebut ikut didalamnya.
"Tapi sampai saat ini petugas intel kejari belum mendapatkan titik terang akan keberadaan para terpidana korupsi APBD tersebut," tukas Samyono.
Seperti diketahui, hingga sekarang dua orang terpidana korupsi APBD Nganjuk yakni Wakhid Djarwono dan Ali Fauzan yang telah divonis masing-masing 1 tahun penjara belum menyerahkan diri.
Bahkan, janji mereka yang akan menyerahkan diri usai lebaran sampai sekarang belum ditepati oleh keduanya.
"Makanya, kami saat ini berusaha mencari keberadaan keduanya dan akan langsung ditangkap dimasukkan LP Nganjuk jika berhasil ditemukan," tutur Samyono.
