Kabupaten Bone Waspadai Anthrax
Dinas Peternakan Kabupaten Bone mengeluarkan surat peringatan untuk waspada terhadap penyakit anthrax yang saat ini telah menjangkit ternak
Laporan Wartawan Tribun Timur, Mahyuddin
TRIBUNNEWS.COM, WATAMPONE - Dinas Peternakan Kabupaten Bone mengeluarkan surat peringatan untuk waspada terhadap penyakit anthrax yang saat ini telah menjangkit ternak sapi di Kabupaten Maros yang telah memakan 48 hewan ternak. Imbauan untuk waspada ini sebagai langkah antisipasi untuk mencegah penyebaran anthrax melalui bakteri.
"Saya peringatkan para petani peternak di Bone untuk meningkatkan kewaspadaan dan tetap rutin memeriksa serta memberi vaksin pada ternaknya," ujar Kepala Dinas Peternakan Bone, Andi Handono yang ditemui di ruang kerjanya, Rabu (29/8/2012).
Ia juga menjelaskan, penyebaran penyakit mematikan ternak sapi itu biasanya melalui bakteri sehingga bila bakteri mengenai rumput atau daun, maka bakteri itu akan bertahan dalam waktu lama dan jika dimakan ternak akan mudah terjangkit.
Menurutnya, untuk mencegah itu pihaknya juga meningkatkan vaksinisasi secara bertahap untuk hewan ternak di wilayah Bone yang populasi ternaknya mencapai target 75 persen. Upaya ini terus dilakukan Dinas Peternakan untuk menghindari terulangnya tragedi penyakit anthrax yang pernah terjadi di Bone sekitar tahun 2000 lalu. Kejadian yang menimpa Kecamatan Awang Pone itu menewaskan puluhan ekor sapi mati dalam sekejap.
"Populasi ternak di Bone saat ini mencapai 294.375. Atau naik sekitar 5 persen dari tahun 2011 yang berjumlah 283.441," jelasnya.
Baca Juga:
- Pemerkosa dan Penyekap Anak Yatim Hanya Divonis 3 Tahun
- Sulsel Terkorup, Inspektorat: LHA PPATK Belum Jelas
- Truk Semen Terguling, Jalan Ngawi-Solo Lumpuh
- Makassar Berangkatkan 1.132 Jamaah Calon Haji Tahun Ini
