Kamis, 2 Oktober 2025

Pesawat Hilang di Kalimantan

Tim KNKT Bawa Hardisk External dari Lokasi Penemuan Pesawat

Tim dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) melakukan olah TKP di sekitar lokasi ditemukannya puing pesawat A 31-350 Navajo Chieftai

Editor: Dewi Agustina
zoom-inlihat foto Tim KNKT Bawa Hardisk External dari Lokasi Penemuan Pesawat
AFP/Firman HIDAYAT
Anggota tim DVI (Dissaster Victim Identification) memeriksa jenazah korban kecelakaan pesawat carteran jenis PA31 Piper Navajo bernomer registrasi PK-IWH yang jatuh di lereng Gunung Mayang, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, Jumat (24/8/2012) lalu, di RSUD AW Sjahranie, Samarinda, Senin (27/8/2012). Tim SAR berhasil menemukan keempat korban kecelakaan pesawat tersebut yang kesemuanya dalam kondisi tewas, seorang di antaranya berkewarganegaraan Australia. AFP PHOTO/FIRMAN HIDAYAT

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Kholish Chered

TRIBUNNEWS.COM, SANGATTA - Tim dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) melakukan olah TKP di sekitar lokasi ditemukannya puing pesawat A 31-350 Navajo Chieftain registrasi PK-IWH, di perbukitan Tandung Mayang, Kabupaten Kutai Timur, Senin (27/8/2012).

Elemen tim yang berjumlah tiga orang melakukan olah TKP sejak lewat tengah hari hingga sekitar pukul 16.15 Wita. Pencarian difokuskan di sekitar koordinat penemuan pesawat, yaitu 00 derajat 12 menit 34,3 detik Lintang Utara dan 117 derajat 16 menit 57,3 detik Bujur Timur.

Wakapolres Kutim, Kompol Rendra Kurniawan, yang mendampingi pelaksanaan olah TKP, mengatakan tim melakukan olah TKP dalam bidang yang relatif luas.

"Kami tidak ikut olah TKP, karena itu kewenangan KNKT. Kami hanya membantu bila ada yang diperlukan," katanya, Senin (27/8/2012).

Adapun helikopter Polda Kaltim juga mengudara di sekitar kawasan untuk pengambilan foto dari udara. "Tim KNKT kembali ke Samarinda sekitar pukul 16.15 Wita dengan membawa beberapa benda yang ditemukan di lokasi," kata Rendra.

Beberapa benda tersebut adalah sebuah handphone jenis Blackberry dengan kulit pembungkusnya, sebuah hardisk external, juga sepotong arloji. Barang-barang pribadi ini akan menjadi pelengkap dalam proses identifikasi.

Pada Senin siang jajaran Polres Kutim juga telah menyerahkan beberapa komponen yang ditemukan di puing pesawat kepada Poltabes Samarinda untuk selanjutnya diteruskan kepada pihak berwenang untuk penyelidikan penyebab jatuhnya pesawat.

Pihak Polres Kutim juga masih memasang police line di sekitar TKP. "Kami belum tahu kapan police line dibuka karena masih menunggu informasi dari KNKT. Belum ada informasi kapan olah TKP diakhiri. Peran polisi adalah pengamanan kawasan," katanya.

Kondisi di TKP juga relatif lebih sepi dibandingkan saat malam penemuan pesawat.

"Kondisinya sudah lebih sepi, karena usai evakuasi kami langsung memasang police line dalam radius yang lebih jauh. Jadi pihak berkepentingan tidak bisa masuk," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan Kutim, Ordiansyah mengatakan bahwa lokasi jatuhnya pesawat merupakan kawasan perbukitan Tandung Mayang, Desa Teluk Pandan, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Kutai Timur.

"Titik koordinat bangkai pesawat ada di kawasan hutan produksi yang telah diberikan izin pinjam pakai dari Menteri Kehutanan RI untuk PT Tambang Damai," katanya.

Baca Juga:


Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved