Sabtu, 4 Oktober 2025

Kesulitan Mencari Kriteria Duwis Standar di Magelang

Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) setempat masih minim para pendaftar dan baru ada sebanyak 30 peserta.

Editor: Budi Prasetyo
zoom-inlihat foto Kesulitan Mencari Kriteria Duwis Standar di Magelang
TRIBUN JOGYA/ M Huda
Seorang calon peserta Duta Wisata 2012 Kota Magelang sedang mengisi formulir pendaftaran yang tersedia di kantor Disporabudpar, Senin (27/8/2012).

TRIBUNNEWS.COM MAGELANG, TRIBUN – Pendaftaran calon Duta Wisata (duwis) untuk Kota Magelang akan berakhir pada 31 Agustus mendatang. Namun hingga Senin (27/8/2012) Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) setempat masih minim para pendaftar dan baru ada sebanyak 30 peserta.

Kasi Promosi Disporabudpar, Indri Astuti mengatakan, memang dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, para calon pendaftar datang berduyun-duyun menjelang hari penutupan. “Dari pengalaman memang banyak yang daftar di hari terakhir hingga berduyun-duyun, bahkan saat menjelang penutupan justeru malah ramai,” katanya, Senin (27/8/2012).

Pada tahun 2011 lalu, terdapat sebanyak 108 pendaftar. Untuk tahun ini, pihaknya menargetkan minimal 70 peserta dengan catatan memenuhi kualitas dan kriteria.

Indri mengatakan, persyaratan calon duta wisata tahun ini memang agak ketat dibanding tahun sebelumnya. Pada tahun lalu, masih terdapat kelonggaran yakni tinggi badan rata-rata 165 sentimeter bahkan banyak yang tingginya di bawahnya.

“Kenyataannya saat ikut ajang di tingkat Provinsi yang tingginya kurang dari 165 sentimeter walaupun cantik dan pintar tetap tidak dilirik. Lalu pada tahun 2011 lalu duwis Kota Magelang walaupun kecantikannya standar tapi tingginya mumpuni, ternyata juga cukup jadi perhatian hingga memperoleh juara Intelegensia (Duwis perwakilan Kota Magelang, Veronica Dias Titisari_Red),” jelasnya.

Untuk itu, pihaknya bukan hanya sekadar menilai dari sisi kecantikannya semata. Namun juga tinggi badan dan kecerdasannya.

“Kalau dilihat dari para pendaftar yang sudah masuk, sepertinya juga cukup memenuhi kriteria. Karena kalau tingginya mumpuni kan juga bagus dilihat. Yang jelas, kita juga menekankan kualitasnya. Kita ingin menggelar secara profesional bukan hanya menjalankan program saja,” kata Indri.

Kepala Bidang Pariwisata Disporabudpar Kota Magelang, Sri Subekti mengatakan, target sebanyak 70 peserta tahun ini dengan kriteria yang telah ditentukan memang agak kesulitan. Sehingga pihaknya harus melakukan jemput bola dan mendatangi sekolah-sekolah, kampus, instansi, dan lain-lain.

“Karena kalau dilihat sepertinya di Magelang mencari perempuan yang memenuhi kriteria tinggi badan cukup kesulitan. Sehingga kita mempersilakan para karyawan, pelajar, mahasiswa, yang di sekitar Kota Magelang untuk mendaftar,” katanya.

Persyaratan umum bagi calon peserta adalah untuk laki-laki minimal tinggi badan 175 sentimeter, sedangkan untuk perempuan minimal 165 sentimeter dengan usia 17-25 tahun dan belum menikah.

Ia menambahkan, para peserta nantinya akan melampui rentetan tes seleksi baik tes tertulis maupun wawancara. Selain tentunya juga akan diberikan berbagai materi tentang kepribadian, pemerintahan, bahasa asing, kebudayaan dan pariwisata.

“Untuk malam penobatan, rencananya akan dilaksanakan pada 15 September mendatang. Mereka juga berhak mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 15 juta untuk 14 orang atau tujuh pasang dengan berbagai kategori antaralain Intelegensia, Pariwisata, Kepribadian dan Favorit,” imbuhnya.(had)

Baca  Juga :

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved