Kamis, 2 Oktober 2025

Pemilihan Calon Gubernur Sulsel

Tensi Pilgub Tinggi, Ketua KPU Sulsel Pilih Diam

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel, Jayadi Nas enggan turut serta larut atau melibatkan diri dalam dinamika yang pemilihan Gubernur

Editor: Budi Prasetyo

Laporan Reporter Tribun Timur Adin Syekhuddin

TRIBUNNEWS.COM MAKASSAR -- Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel, Jayadi Nas enggan turut serta larut atau melibatkan diri dalam dinamika yang pemilihan Gubernur Sulsel yang tensinya perlahan mulai menanjak. Jayadi enggan turut serta mengomentari berbagai aksi yang mencoreng demokratisasi pilgub.

Ditemui di Warung Kopi Daeng Sija, Jl Boulevard, Makassar, Minggu (26/8), Jayadi yang ditemani anggota KPU Kota Makassar Nurmal Idrus mengatakan akan tetap pada 'relnya' dalam menjalakan prosedur dan mekanisme.

"Kalau saya jalan saja sesuai prosedur. Saya tidak mau terpengaruh hiruk-pikuk pilgub seperti pembakaran posko, pengrusakan alat peraga baliho atau yang lain-lain," kata Dosen Ilmu Politik di Universitas Hanasuddin (Unhas) Makassar ini.

"Kecuali kalau soal pengrusakan Kantor KPU Gowa, kubilang ji jangan mi sampai merusak-merusak begitu," ujarnya.

Sepekan terakhir, sejumlah aksi tidak terpuji yang mencoreng demokrasi berkaitan dengan Pilgub Sulsel terjadi. Dimulai dengan terbakarnya posko pemenangan milik pasangan kandidat calon gubernur dan wakil gubernur Sulsel Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar (IA) pada Kamis (23/6/2012) dini hari.

Sehari kemudian, Jumat (24/8/2012) giliran baliho raksasa milik pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang (Sayang) di Jl Daeng Tata, Makassar yang juga dirusak di poskonya juga dilakukan pada dini hari.

Pada hari yang sama, sore harinya, aksi brutal oknum tidak bertanggung jawab terjadi lagi. Giliran Kantor KPU Gowa yang menjadi korban perngrusakan sehingga mengakibatkan sejumlah jendela dan kaca pecah. (adin syekhuddin)

Baca Juga :

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved