Pesawat Hilang di Kalimantan
Tim Gabungan Himpun Data Pendukung untuk Cari Pesawat
Informasi dari Teluk Pandan, ada karyawan perusahaan batubara Kitadin yang melihat pesawat sebelum pukul 09.00 WITA.
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Kholish Chered
TRIBUNNEWS.COM, SANGATTA - Tim gabungan pencarian pesawat PA 31-350 Navajo Chieftain registrasi PK-IWH yang berangkat dari Bandara Temindung Samarinda menuju Bontang, terus menghimpun data dan informasi, terkait kemungkinan-kemungkinan sebelum pesawat hilang kontak.
Kapolres Kutim AKBP Budi Santosa, Jumat (24/8/2012) malam mengatakan, pihaknya telah mengimbau berbagai pihak, baik masyarakat maupun perusahaan pertambangan dan perkebunan.
"Kami meminta elemen perusahaan pertambangan dan perkebunan untuk memberikan informasi bila ada yang melihat pesawat tersebut. Ada beberapa informasi yang masuk, termasuk dari area Teluk Pandan dan Sekerat," katanya.
Informasi dari Teluk Pandan, ada karyawan perusahaan batubara Kitadin yang melihat pesawat sebelum pukul 09.00 WITA.
Saksi mengaku melihat pesawat melintas dalam keadaan oleng, menuju arah Tambang Damai di TNK.
"Ada pula saksi dari Kitadin yang sudah melihat pesawat melintas terbang rendah, sehari sebelumnya. Memang, sehari sebelumnya pesawat sudah melakukan survei," jelas Budi.
Ada pula informasi dari warga yang melihat pesawat melintas di kawasan Sekerat, Kecamatan Bengalon.
"Kami menerima informasi pesawat melintas di Sekerat. Namun bila dilihat rute penerbangannya, pesawat itu tidak lewat Sekerat. Kami belum tahu pasti, apakah itu pesawat yang lain," tuturnya.
Kapolres mengatakan, saat ini tim gabungan terus melakukan pencarian di dua koordinat yang diperkirakan.
Wakapolda Kaltim juga memantau langsung dan mengkoordinasikan tim dari Polres Kutim, Kukar, dan Bontang. Elemen lain adalah Basarnas, Balai TNK, Satpol PP, juga masyarakat sekitar kawasan.
Koordinat 1 posisinya sekitar Indominco sebelah barat, sekitar jalan Tambang Damai ke arah Sebulu. Sedangkan koordinat 2 posisinya di sekitar Telaga Bening, 1,5 kilometer sebelum simpang Bukit Cemagi, 300 meter kiri jalan Bontang-Sangatta.
"Sejak sore tadi tim sudah bergerak. Semoga pesawat bisa segera ditemukan," harapnya. (*)
BACA JUGA