Kades Simpang Tiga Sembelangan Diadukan ke Polisi
Kepala Desa Simpang Tiga Sembelangaan Kecamatan Nanga Tayap Kabupaten Ketapang dilaporkan ke Polsek Nanga
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ali Anshori
TRIBUNNEWS.COM KETAPANG , Kepala Desa Simpang Tiga Sembelangaan Kecamatan Nanga Tayap Kabupaten Ketapang dilaporkan ke Polsek Nanga Tayap atas manipulasi umur dalam pencalonan Kepala Desa Simpang Tiga Sembalangaan.
Suhardi alias Dundung warga Desa Simpang Tiga sembelangaan yang menunjukan surat tanda bukti lapor dari Polsek Nanga Tayap dengan nomor : LP/646/VII/2011, telah melaporkan Sdr. Denol bin Jakaria atas dugaan melakukan tindak pidana menempatkan keterangan palsu di Kantor Sekretariat Panitia pemilihan Kepala Desa Simpang Tiga Sembalangaan Kecamatan Nanga Tayap.
Dundung menjelaskan delik aduan yang disampaikan ke polisi bahwa dalam pencalonan kepala Desa Simpang Tiga sembelangan Sdr. Denol bin Jakaria telah memanipulasi umur, seharusnya berdasarkan fakta dan data yang ada Sdr. Denol tidak bisa mengikuti pencalonan sebagai Kepala Desa karena batas maksimal
sesuai dengan Perda adalah 56 tahun. “ Sedangkan Sdr. Denol sudah lewat dari 56 tahun seharusnya di disklualipisasi dalam proses pencalonanan “, terangnya Kamis (23/8/2012)
Tetapi kata Dundung karena Panitia berdasarkan identitas diri yang bersangkutan masih di bawah 56 tahun sehingga Sdr. Denol diloloskan, untuk itu Ia melaporkan kasus memberikan keterangan palsu kepada polisi untuk dapat disidik lebih lanjut dan diteruskan ke meja hijau untuk disidangkan.
“, Laporan saya sejak bulan Juli tahun 2011, tahun lalu saya berharap kasus ini segera dilimpahkan ke pengadilan untuk disidangkan agar ada kepastian hukum “, pintanya.
Tengku Amiril Mukmin SH, kuasa Hukum dari Dundung melalui pesan smsnya menjelaskan bahwa laporan kliennya menurut penyelidikan kepolisian sudah P 21 tinggal pelimpahan berkas perkara dengan tersangka ke Kejaksaan Negeri Ketapang
“,Sudah lengkap semua berkar perkaranya rencananya habis lebaran sudah di limpahkan ke Kejaksaan “, katanya. (Ali)
Baca Juga :
- SMP Negeri 1 Madiun Terbakar 57 menit lalu
- Gubernur Awang Faroek Sidak Kehadiran Pegawai 58 menit lalu
- Ribuan PNS Berebut Salaman dengan Walikota Surabaya 1 jam lalu
- Nyelonong ke Rumah Istri Orang, Dihajar Warga 1 jam lalu