Lebaran 2012
Aksi Perang-perangan di Lhokseumawe Meresahkan
Aksi perang- perangan menggunakan senjata mainan yang diperagakan anak-anak di Provinsi Aceh juga terjadi Kota
Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Saiful Bahri
TRIBUNNEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Aksi perang- perangan menggunakan senjata mainan yang diperagakan anak-anak di Provinsi Aceh juga terjadi Kota Lhokseumawe. Hingga dalam tiga hari lebaran ini, aksi mereka sangat meresahkan pengguna jalan. Terutama pengendara sepeda motor.
Pantauan Serambinews.com dalam tiga hari ini, mayoritas anak-anak umur 8-15 tahun membawa senjata mainan dengan peluru plastik. Ada yang menunggu di sejumlah lokasi strategis, ada juga yang berkeliling cara lawan dengan menggunakan becak mesin. Hingga saat berpapasan antara anak-anak yang menunggu dengan anak-anak yang datang, maka tembak-tembakan terjadi. Mereka tidak perduli pada pengguna jalan lainnya.
"Saya sempat kena peluru plastik di kepala saat lewat diantara anak-anak yang sedang perang-perangan di kawasan Kota Lhokseumawe," ujar Iwan (33) warga Blang Mangat Lhokseumawe, Selasa (21/8/2012) sore.
Menurutnya, ini sudah rutinitas dilakukan anak-anak saat lebaran. Karenanya dia sangat mengharapkan agar pihak kepolisian dapat melakukan penertiban.
"Karena bila aksi ini dibiarkan terus bukan tidak mungkin akan ada korban, terutama bila peluru plastik tersebut terkena mata, baik mata yang main tembak-tembakan atau mata para pengguna jalan yang sedang melintas," ujar Iwan.