Pemilihan Gubernur DKI
Lawan Gajah Jokowi Siapkan Game Versi Terbaru
Untuk itulah tim suksesnya dalam Pilgub DKI Jakarta membuat permainan di situs jejaring sosial Facebook, yakni Game Jokowi Selamatkan Jakarta.
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Calon Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo menyadari posisinya dalam putaran kedua Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI kali ini bak semut melawan gajah. Terlebih, lawan politiknya, Fauzi Bowo alias Foke berhasil menggaet dukungan hampir seluruh partai politik. Untuk itu, dirinya menyadari harus terus menyiapkan strategi yang tidak biasa dan kreatif untuk memenangi Pilgub DKI putaran kedua.
"Memang harus kreatif untuk melawan gajah-gajah ini," kelakar pria yang akrab disapa Jokowi tersebut saat ditemui wartawan di sela-sela aktivitasnya meninjau arus mudik Lebaran di Stasiun Solo Jebres, Kamis (1608/2012).
Untuk itulah tim suksesnya dalam Pilgub DKI Jakarta membuat permainan di situs jejaring sosial Facebook, yakni Game Jokowi Selamatkan Jakarta. Saat ini, diakui Jokowi, ada sekitar 300 ribu Facebookers yang telah menjajal permainan mirip game populer Angry Birds tersebut.
"Game ini tujuannya memang untuk menarik anak-anak muda," akunya.
Ide pembuatan game tersebut berawal dari usulan masyarakat yang mendukung dirinya dalam Pilgub DKI.
"Idenya dari masyarakat, dari teman-teman alumni ITB (Institut Teknologi Bandung)," ungkapnya.
Tim pembuat game, kata Jokowi telah memaparkan konsep game tersebut hingga dua kali. Sejumlah perbaikan dilakukan agar tidak ada pihak-pihak baik perorangan maupun lembaga yang tersinggung dengan adanya game itu.
Diakui Jokowi, game tersebut rencananya akan diluncurkan secara resmi usai Lebaran. Namun launching nampaknya urung dilakukan melihat animo masyarakat yang sudah sangat tinggi terhadap mobil tersebut.
"Lha ini belum dilaunching saja yang ngeklik sudah 300 ribu lebih, apalagi nanti kalau dilaunching," candanya.
Untuk menghindari kebosanan, pihaknya saat ini telah menyiapkan versi kedua dari game Jokowi tersebut. Peluncuran game tersebut bertujuan untuk mengedukasi masyarakat mengenai politik serta pendidikan bernegara dengan cara yang ringan. Mengenai biaya yang dikeluarkan untuk menjalankan game gratis tersebut, pihaknya dikenai biaya Rp 800,- setiap kali klik. (ade)
Baca Juga: