Pekerja Instalasi Air Bersih 8 Bulan tak Digaji
Sejumlah pekerja instalasi air bersih di wilayah Kecamatan Sebuku dan Kecamatan Sembakung sudah delapan bulan terakhir ini belum
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru
TRIBUNNEWS.COM, NUNUKAN - Sejumlah pekerja instalasi air bersih di wilayah Kecamatan Sebuku dan Kecamatan Sembakung sudah delapan bulan terakhir ini belum mendapatkan upah. Gaji tersebut belum dibayarkan Dinas Pekerjaan Umum Nunukan sejak mereka bekerja pada Januari awal tahun ini.
Ilham Halid, salah seorang pekerja di wilayah Kecamatan Sembakung mengatakan, sejak bulan pertama hingga kini mereka tak juga menerima gaji. Pihaknya sudah mempertanyakan persoalan itu kepada pejabat Dinas Pekerjaan Umum Nunukan, namun dijelaskan jika pembayaran baru bisa dilakukan jika telah termin proyek.
"Bilangnya, kendalanya belum termin. Bulan 10 baru cair dananya. Itu yang dari sana disampaikan kepada kita seperti itu. Kita di SK-kan dari Dinas PU sejak bulan satu. Sampai sekarang belum gajian," ujarnya.
Pihaknya meminta Dinas PU Nunukan memberikan perhatian terhadap masalah itu. Sebab saat Ramadan dan Idul Fitri, mereka tidak tahu lagi harus mencari uang belanja darimana.
"Mereka juga belum respon kita untuk gaji kita. Bagaimana kalau kita mau belanja? Kan Lebaran, kebutuhan kita juga banyak termasuk di Ramadan ini juga. Kami harapkan pemerintah mengeluarkan gaji kita selama delapan bulan itu," ujarnya.
Mereka juga tak bisa berbuat banyak untuk menuntut hak mereka mendapatkan gaji. Para pegawai ini takut diberhentikan dari pekerjaan jika terlalu menuntut. Ia hanya berharap, sebelum Idul Fitri, Dinas PU Nunukan mau mengeluarkan gaji mereka.
Selain Ilham, ada tiga pekerja lainnya yang belum mendapatkan gaji mereka. Sebelum diserahterimakan kepada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Nunukan, instalasi pengolahan air bersih wilayah Kecamatan Sebuku, Kecamatan Sembakung dan Kecamatan Siemanggaris berada dibawah pengelolaan Dinas PU Nunukan.
Baca Juga: