Ban Pecah, Ratusan Mobil Macet

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ali Anshori

TRIBUNNEWS.COM, KETAPANG - Ratusan kendaraan roda dua dan roda empat terjebak macet di jembatan Pawan satu, pada Minggu (12/8/2012) sekitar pukul 11.00 WIB, akibat adanya mobil yang mengalami pecah ban di tengah-tengah, sehingga membuat kendaraan lain menjadi terhambat.

Kemacetan semakin parah, baik dari arah tugu ale-ale ataupun dari seberang jembatan dekat SPBU hamzah Haz, pasalnya sejumlah kendaraan berebut saling mendahului untuk bisa melintasi jembatan. Kamacetan baru teratasi setelah polisi berusaha mengurai lalulintas.

Humas Garda Pemuda Ketapang Supardi Zar’in mengatakan, jika melihat kondisi fisik, jembatan Pawan I yang menghubungkan kecamatan Delta Pawan dan Kecamatan Benua Kayong itu sudah memprihatinkan, lantaran beberapa bagian sudah mengalami kerusakan yang bisa memicu terjadinya kecelakaan.

“Pada bulan puasa ini kamacetan yang terjadi di jembatan pawan satu sudah dua kali, penyebabnya hampir sama. Kalau saya menduga ini akibat adanya kerusakan pada bebera bagian di jembatan tersebut, sebab sering kali kendaraan harus ke tengah untuk menghindari lubang,”kata Supardi.

Dia menyayangkan, dengan lambatanya penanganan yang dilakukan oleh pemerintah, padahal kondisinya sudah memprihatinkan. Supardi khawatir jika terjadi kemacetan lagi, nasib jembatan tersebut akan seperti jembatan tenggarong.

“Misalnya ada macet, otomatis bebannya akan semakin berat, sementara kondisinya sudah seperti itu, pada bagian tengahnya sudah banyak yang renggang, kalau ratusan kendaraan berlama-lama di sana bisa-bisa runtuh,” katanya.

Supardi mengatakan, beberapa waktu lalu, jembatan tersebut juga sempat menjadi sorotan publik, karena adanya protes dari masyarakat. Kata dia jembatan tersebut juga rawan terhadap kecelakaan karena pada bagian tengah mengalami penyempitan.