Amuk Massa di Padang Cermin
Layanan Polsek Padang Cermin Dipindah ke Telukbetung
Kabid Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih mengatakan, pasca pembakaraan kantor Polsek
Laporan Wartawan Tribun Lampung, Romi Rinando
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG -- Kabid Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih mengatakan, pasca pembakaraan kantor Polsek Padang Cermin, Pesawaran, Polda Lampung untuk sementara mengalihkan pelayanan sementara di kantor Polsek Telukbetung Barat.
"Untuk sementara pelayanan masyarakat dialihkan ke kantor Polsek Telukbetung Barat," ujar Sulistyaningsih, Selasa (7/8/2011).
Dia mengatakan, saat ini pihanya masih melakukan inventarisasi nilai kerugian yang disebabkan aksi pembakaran tersebut.
"Saat ini tercatat dua kendaraan roda empat dan enam (bukan tujuh) kendaraan roda dua terbakar.
Termasuk satu lemari pendingin dua pintu, empat buah kasur busa, dua komputer, empat laptop, dan barang bukti senpi laras panjang SKS berikut sembilan butir peluru," kata dia.
Dia menjelaskaan, terkait tahanan yang melarikan diri, bernama Hendra Herlin, kini telah diamankan di Polda Lampung.
Diketahui, Polsek Padang Cermin dibakar massa, Senin (6/8/2012) sekitar pukul 22.00 WIB. Aksi pembakaran polsek yang menyebabkan dua tahanan kabur, bermula keributan antar dua warga desa: warga, Desa Hanubrak, Hanura, dan Warga Dusun Dantar, Padang Cermin, pada Juni lalu.
Meski perselisihan sudah selesaikan oleh Polsek Padang Cermin. Namun warga Dusun Hanubrak tidak puas karena menduga aparat polsek berpihak kepada warga Dusun Dantar. Akibatnya, massa dari delapan desa yang mencapai ribuan mendatangi polsek dan membakarnya.