Sabtu, 4 Oktober 2025

Satu Lagi Perampok Toko Emas Tertangkap di Anggana

Jajaran Polres Kutai Timur terus melakukan pengejaran terhadap kawanan yang mencoba merampok Toko Emas Mulia di kawasan Sangatta Lama

Editor: Dewi Agustina

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Kholish Chered

TRIBUNNEWS.COM, SANGATTA - Jajaran Polres Kutai Timur terus melakukan pengejaran terhadap kawanan yang mencoba merampok Toko Emas Mulia di kawasan Sangatta Lama, Kabupaten Kutai Timur, Kamis (31/5/2012) malam. Setelah menangkap tiga pelaku, Sabtu (28/7/2012), seorang pelaku kembali ditangkap di Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara.

Kawanan perampok berjumlah delapan orang yang membawa senjata api rakitan dan parang sempat masuk dan memecahkan etalase toko tersebut. Namun mereka kabur ketika ada perlawanan dari pemilik toko. Dengan tertangkapnya satu pelaku di Anggana, total yang tertangkap sudah empat orang dan masih buron empat pelaku yang lain.

Kapolres Kutim, AKBP Budi Santosa, melalui Kasat Reskrim, Iptu Syakir Arman, memastikan satu pelaku diringkus.

"Pelaku percobaan perampokan toko emas di Sangatta Lama tanggal 31 Mei 2012 tertangkap satu lagi. Yaitu yang sempat lari ke dalam Taman Nasional Kutai," katanya.

Sumber Tribun Kaltim (Tribun Network) di kepolisian mengatakan, awalnya pihak Reskrim mendapat informasi dari anggota Polsek Anggana bahwa pelaku yang bernama Dalle bekerja di salah satu perusahaan sebagai wakar.

Berbekal informasi tersebut, mereka langsung berangkat ke Anggana dan tiba sekitar pukul 02.00 dinihari. Setibanya di perusahaan, mereka langsung mencari Dalle. Namun ternyata ia tidak masuk kerja.

Karena ada anggota security yang tahu tempat tinggal Dalle, polisi langsung bergerak ke rumah tersebut untuk melakukan penangkapan. Tiba di lokasi sekitar pukul 03.00, polisi langsung melakukan penggerebekan terhadap Dalle yang sedang tidur bersama istri dan anaknya.

Dalle diringkus tanpa perlawanan. Selanjutnya Dalle diamankan ke Polsek Anggana untuk seterusnya dibawa ke Mapolres Kutim. Hingga saat ini polisi terus memburu pelaku lainnya yang diperkirakan memiliki senjata api rakitan.

Pemburuan pelaku dilakukan sejak Kamis (31/5/2012) malam pascakejadian. Adapun dua pelaku sempat diringkus tak lama setelah kejadian. Kaburnya pelaku bermula dari razia yang dilakukan di kawasan Teluk Pandan oleh jajaran Polres Kutim dan didukung personel Polres Bontang.

"Saat personil Lantas mendekat ke mobil (Innova hitam), yang membawa pelaku, mereka langsung kabur. Semuanya ke hutan TNK di sebelah kanan jalan dari arah Sangatta," katanya.

Berdasarkan keterangan pelaku yang tertangkap, kawanan perampok berjumlah delapan orang. Empat orang berasal dari Muara Kembang, Handil Baru, tiga orang berasal dari Samarinda, serta satu warga Sangatta sebagai informan.

"Berdasarkan barang bukti yang diperoleh, pelaku memang menggunakan senjata api rakitan. Tiga orang membawa senjata api, selebihnya membawa parang," katanya. Sebelum melakukan aksinya, ternyata sepekan sebelumnya mereka sudah mengintai toko emas tersebut.

Terkait peristiwa ini, Syakir mengimbau warga agar waspada bila ada kendaraan yang parkir terlalu lama di sekitar rumah atau toko. "Apalagi bila kendaraan berputar-putar tidak jelas. Salah satu yang bisa dilakukan adalah menghafalkan plat nomor kendaraan," katanya.

Selain itu, warga diimbau memiliki nomor kontak kepolisian, sehingga bisa cepat menyampaikan laporan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved