Sengketa Lahan Cinta Manis
Korban Penembakan Brimob Dikenal Rajin Puasa
KEPERGIAN Angga (11), putra pasangan Darmawan dan Yuhana (35) anak ketiga dari empat saudara, yang tewas

Laporan Wartawan Sriwijaya Post
KEPERGIAN Angga (11), putra pasangan Darmawan dan Yuhana (35) anak ketiga dari empat saudara, yang tewas diduga akibat peluru nyasar menembus kepalanya membuat duka mendalam bagi orangtua, saudara, dan neneknya.
Ratusan warga berkumpul di rumah duka membicarakan aksi penembakan brutal yang dilakukan oknum aparat Brimob Polda Sumsel di tengah-tengah desa tersebut.
Angga, saat itu sedang bermain di depan Masjid Darussalam, saat terdengar bunyi rentetan tembakan, dia keluar masjid hingga tersungkur langsung bersimbah darah di sisi jalan persis depan masjid.
Warga yang mengetahui kejadian itu langsung mengangkat tubuh Angga dan memberitahu pasukan Brimob kalau tembakan itu sudah mengenai warga.
Mendapat kabar tersebut, pasukan Brimob menghentikan penyisiran lalu berkumpul di simpang masuk Desa Tanjung Pinang.
Nenek korban, Yuhana, ditemui di rumah duka, berusaha tegar menerima musibah tersebut.
Namun, sesekali dia menangis sesenggukan. Tidak banyak kata-kata yang keluar dari mulutnya. Namun, nenek Angga, terus-terusan mengutuk aksi penembakan cucunya. Menurut dia, Angga anak yang ceria dan alim, selalu rajin berpuasa.
“Dio ni saat itu puasa main di dekat masjid, dak tahu kalau ado yang nembak,” ujar nenek Angga yang terlihat terus-terusan mengutuk penembakan tersebut. (trs)
KLIK JUGA: