Keluarga Korban Penembakan Polisi Datangi Polres
Keluarga Almarhum Muliadi alias Adi Ndelo Korban Penembakan mati yang dilakukan oleh
Laporan Wartawan Tribun Medan, Indra Gunawan Sipahutar
TRIBUNNEWS.COM, LUBUKPAKAM -- Keluarga Almarhum Muliadi alias Adi Ndelo Korban Penembakan mati yang dilakukan oleh seorang Polisi mendatangi Polres Deliserdang, Senin, (16/7/2012) siang. Mereka menuntut keadilan agar tersangka Nazaruddin oknum Polisi di Polres Deliserdang
yang menjadi pelaku segera ditahan.
Keluarga ini mengaku sudah jenuh melihat janji kepolisian yang katanya akan segera melakukan penahanan secepat mungkin. Masa yang berjumlah sekitar 20 orang tersebut terdiri dari abang, adik, ipar, keponakan korban yang membawa poster dengan beragam tulisan yang intinya agar
menegakkan keadilan.
Ponipah (58) ibu korban meneteskan air mata di depan kantor Sat Reskrim Polres, dia tak kuasa melihat
pelaku sampai saat ini masih berkeliaran dan bertugas di kepolisian. Air matanya keluar disaat menceritakan ulang kejadian.
“Saya tidak terima dia belum dipenjara sampai saat ini, anakku sudah ditembak mati sama dia (Nazaruddin). Aku pinta polisi bersikap adil, aku minta keadilan, aku mau dia harus dihukum seberat
beratnya, dia juga harus dipecat, aku gak terima anakku mati,” ujar Ponipah sambil meneteskan air mata.