3.000 Hektare Sawah Terancam Kekeringan
Karena merasa padi yang ditanam disawah terancam mati, 20-an petani dari beragam Kecamtan
Laporan Wartawan Tribun Medan, Indra Gunawan Sipahutar
TRIBUNNEWS.COM, LUBUK PAKAM- Karena merasa padi yang ditanam disawah terancam mati, 20-an petani dari beragam Kecamtan Mendatangi Kantor DPRD Deliserdang Senin, (16/7/2012). Mereka menuntut agar selaku wakil rakyat dewan dapat membantu permasalahan yang mereka alami.
Petani mengatakan jika untuk saat ini lahan persawahan mereka tidak dialiri air, jika dalam waktu dekat ini air juga belum didapat dan belu ada penyelesaian maka akan ada kemungkinan terjadi bentrok oleh sesama petani.
Sebab petani khususnya yang menjaga Pintu Air di Titi Besi Desa Pulau Gambar, Serdang Bedagai tidak mau membuka aliran air. Para petani ini yang datang dipimpin oleh Kepala Desa Pasar Melintang, Marihot Sitepu keruangan Komisi A.
Kepada dewan Marihot mengatakan jika untuk saat ini petani sudah mulai menjerit karena kekeringan, jika dalam waktu dekat ini air juga belum masuk ia katakan tanaman padi yang ada akan mati, ada sekitar 3 ribu hektare tanaman yang saat ini mengalami kekeringan.
“Kami sebenarnya sudah melakukan pendekatan kepada petani yang ada disana namun tidak ada titik temu mereka belum mau juga membuka aliran air, karena mereka itulah kami yang dibawah ini
kekeringan kena imbasnya, jadi kami minta bapak dan ibu dewan ikut membantu kami,”ujar Marihot.