Nasabah Bank Dibacok Rampok, Rp 40 juta Amblas
Désa Candimulyo. Tanpa disadari, korban dibuntuti 4 laki-laki berkendara dua motor
TRIBUNNEWS.COM,JOMBANG-Samsul (40), warga Perumahan Jombang Permai, Jombang, jadi korban perampasan uang disertai pembacokan, di Jalan Merdeka, Jombang, Jumat (13/7/2012) siang.
Akibatnya, meski perampas gagal mendapatkan uang, namun Samsul menderita luka-luka di beberapa bagian tubuhnya dan harus dilarikan ke RSUD Jombang. Sedangkan pelaku kabur, dan kini masih diburu polisi.
Bermula ketika siang itu, Samsul bersama anaknya berboncengan naik motor bernopol S 3484 XO mengambil uang Rp 40 juta dari Bank Mandiri, Jalan Merdeka.
Dalam perjalanan pulang, korban melintasi gang kecil di sebelah timur bank, yakni di Dusun Nglundô, Désa Candimulyo. Tanpa disadari, korban dibuntuti 4 laki-laki berkendara dua motor.
Saat korban melaju dengan kecepatan sedang, keempat laki-laki langsung beraksi. Dua diantaranya, masing-masing membawa parang membacokkannya ke arah korban.
Tak sempat menghindar, bacokan mengenai tangan kanan.`Sadar jadi korban kejahatan, korban seketika menghentikan motor dan berteriak minta tolong. Hal itu membuat para pelaku kalap.
Parang dibacokkan membabi-buta hingga mengenai tangan kiri dan kepala belakang korban. Tapi akibat teriakan korban pula, sejumlah warga berdatangan berusaha menolong korban.
Melihat banyaknya warga, para pelaku segera kabur sambil mengacung-acungkan parang yang dibawanya, guna menakut-nakuti warga. Karena terburu-buru parang salah satu pelaku terjatuh bersama satu sandal yang dipakai.
“Para pelaku semuanya menggunakan jaket hitam dan berhelm teropong," ujar Reza (20), saksi mata warga setempat. Pelaku yang kabur gagal merampas uang milik korban yang berada dalam tas kresek.
Selanjutnya, warga segera melarikan korban ke RSUD dan segera lapor ke polisi. Tak lama, petugas segera tiba di lokasi. Selain meminta keterangàn beberapa saksi, petugas mengamankan barang bukti sebilah parang, dan sandal milik pelaku, serta uang milik korban.
Kasubbag Humas Polres Jombang AKP Sugeng Widodo membenarkan adanya peristiwa tersebut.
"Kami masih menyelidiki kasus ini. Kami juga mengimbau, demi keamanan hendaknya warga yang mengambil uang cukup banyak di bank meminta pengawalan polisi,” kata Sugeng Widodo.