Depresi, Pemuda Nekad Gantung Diri di Kamar
“Sejak satu tahun lalu, anaknya menglami stress,” kata Suhatija kepada polisi, Jumat (13/7/2012).
TRIBUNNEWS.COM,SITUBONDO- Seorang pemuda Zainurridho, warga Dusun Pelabuhan, Desa Agel, Kecamatan Jangkar, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara mengantung diri di kamarnya, Jumat (13/7/2012) pagi.
Pemuda berusia 25 tahun ini, mengakhiri hidupnya karena diduga mengalami depresi atau stres.
Aksi nekat Zainurridho ini, ditemukan pertama kali oleh Suhatija, ibu kandungnya sendiri. Melihat putranya tergantung, Suhatija berteriak histeris meminta pertolongan warga. Sehingga dalam waktu sekejab, puluhan warga yang berdatangan langsung membuka ikatan tali yang mengikat leher korbannya tersebut.
“Sejak satu tahun lalu, anaknya menglami stress,” kata Suhatija kepada polisi, Jumat (13/7/2012).
Ibunya tak henti hentinya menangisi putranya yang ditemukan gantung diri di dalam kamarnya.
“Saya terkejut saat masuk ke kamarnya, menemukan Fathorrozi sudah menggantung,” tukasnya.
Aksi bunuh diri yang dilakukan Zainurrido itu bukan yang pertama kali, melainkan yang kedua kali. Aksi yang pertama berhasil digagalkan oleh warga, sedangkan yang kedua ditemukan sudah gantung diri.
“Sejak rutin melakukan puasa Senin dan Kamis, Fathorrasi sering melamun dan menyendiri. Dugaan sementar, korban nekat bunuh diri karena stress,” ujar Kapolsek Jangkar AKP Mardjuki.
