Jumat, 3 Oktober 2025

Kantor PU Cipta Karya Jombang Dirampok

Karena tak mendapatkan hasil, pelaku masuk ke ruang Sekretaris Dinas yang berhadapan dengan ruang Bidang Pertamanan.

TRIBUNNEWS.COM,JOMBANG-Kantor Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya, Pertamanan, Tata Ruang dan Kebersihan (DPU CKPTRK) di Jalan Yos Sudarso 80, Desa Tunggorono, Kecamatan Jombang Kota dirampok kawanan penjahat, Jumat (13/7/2012) dini hari.
    
Dua buah brankas dijebol oleh kawanan perampok, setelah melumpuhkan empat satpam kantor dengan mengikat tangan dan melakban mulutnya. Keempat satpam itu Wicaksono MS (30), warga Desa Tanggungan, Kecamatan Gudo.
    
Kemudian M Sugeng (32), warga Desa Plandi, Sumardiono (30), warga Desa Denanyar, dan Suwanto (45), warga Desa Banjardowo. Ketiag desa itu masuk  Kecamatan Jombang Kota.
     
Salah satu satpam, M Sugeng, mengisahkan kejadian sekitar pukul 02.00 WIB. Dia dan satu rekannya, Suwanto, tidur di pos jaga, depan kantor dinas.  Dua rekannya yang lain, Wicaksono dan Sumardiono tidur di lantai berkarpet, depan pintu kantor dinas.
       
Tiba-tiba Sugeng dibangunkan dua orang pelaku membawa golok.

“Saya terbangun dan melihat rekan saya, Suwanto sudah diikat kedua tangannya ke belakang badan, serta mulut dan matanya dilakban hitam,” kata Sugeng, Jumat (13/7/2012) pagi.
       
Menurut Sugeng, kedua pelaku memakai cadar, mengancam Sugeng dalam bahasa Jawa. “Ojok macem-mecem2,” cetus Sugeng, menirukan perampok. Sugeng mengaku sempat hendak lari, namun dipukul dengan tangkai golok, di tengkuknya. Sehingga dia tak berkutik ketika tangan diikat dan mulut dilakban.
       
Tak lama kemudian, Sugeng melihat rekannya yang lain, Wicaksono dan Sumardiono juga diikat tangannya dan dilakban mulutnya. Kemudian keempat satpam digiring masuk ke ruang jaga, di bagian depan kantor dinas.
       
Selanjutnya, pelaku merusak pintu kantor mengggunakan linggis, dan masuk ke ruangan Bidang Tata Ruang yang menyatu dengan Bidang Pertamanan, juga setelah merusak pintunya dengan linggis.
       
Di situ ada satu brankas. Mereka segera merusak brankas, tapi tidak ada ada isinya. Karena tak mendapatkan hasil, pelaku masuk ke ruang Sekretaris Dinas yang berhadapan dengan ruang Bidang Pertamanan.
       
Mereka mengeluarkan sebuah brankas dari dalam ruangan tersebut, ke lorong. Brankas lantas dibuka dengan cara paksa, tapi ternyata tidak ada isinya. Karena kedua brankas kosong, perampok lantas buru-buru kabur meninggalkan lokasi. Lebih-lebih saat itu, sekitar pukul 02.30,  Tanto, sopir ekskavator datang.
       
Tanto memang biasa datang ke kantor dini hari untuk mengemudikan ekskavator menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah. Tak lama, Suparno, tetangga kantor menghubungi polisi.
       
Sejumlah polisi datang ke lokasi pukul sekitar 06.00 WIB dan mengangkut dua buah linggis dan sebuah golok ke polres. Barang bukti (BB) tersebut ditemukan di makam samping kantor dinas. Sebilah golok sepanjang sekitar 30 sentimeter yang tertinggal di kantor dinas, baru diambil beberapa jam kemudian.
       
Kasi Pengembangan Tata Ruang, Miftakhul Ulum, mengungkapkan, dua brankas yang dijebol tersebut memang tidak ada isinya. Diungkapkan juga, salah satu brankas tersebut pernah juga dikuras penjahat pada 2008. Saat itu berisi uang, namun dia mengaku tidak tahu persisnya.
       
Kasubbag Polres Jombang AKP Sugeng Widodo membenarkan adanya peristiwa perampokan di kantor DPU CKPTKR tersebut dan polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
       
Menurutnya, pelaku diperkirakan minimal dua orang. “Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus ini dan menangkap pelakunya,” kata Sugeng Widodo.

       
      

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved