Sabtu, 4 Oktober 2025

Tambah Mesin Pencacah Kurangi 500 Ton Sampah

Mesin pencacah yang dibagikan ke tiap kelurahan di Kota Bandung disinyalir mampu mengurangi

Editor: Hendra Gunawan
zoom-inlihat foto Tambah Mesin Pencacah Kurangi 500 Ton Sampah
TRIBUN BATAM/ARGIANTO DA NUGROHO

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Mesin pencacah yang dibagikan ke tiap kelurahan di Kota Bandung disinyalir mampu mengurangi 20 persen sampah yang dibuang ke tempat pembuangan sampah akhir. Saat ini Bandung rata-rata menghasilkan sampah 1.500 ton setiap harinya. Dengan adanya mesin pencacah target minimal pengurangan 500 ton sampah direncanakan harus tercapai.

Hal di atas dikatakan oleh Sekretaris Daerah Kota Bandung, Edi Siswadi, saat meninjau kerjabakti yang dilakukan oleh organisasi masyarakat dan PD Kebersihan di Jalan Jenderal Sudirman, Rabu (11/7/2012).
"Target pengurangan sampah yang dikirim ke TPA 30 persen, saat ini produksi rata-rata sampah1.500 ton perharinya, kita berharap 500 ton sudah diproduksi. Dengan adanya kegiatan reduce, reuse, recycling, satu konsep kita adalah memberikan mesin pencacah kepada tiap kelurahan," katanya.

Ia mengatakan jumlah mesin pencacah akan ditambah lagi pada tahun 2013 untuk memuluskan target mengurangi produksi sampah yang dikirim ke TPA. Pihaknya mengapresiasi kegiatan masyarakat yang ikut menjaga kebersihan, karena ikut bertanggung jawab memudahkan pemkot mewujudkan kota yang bersih aman dan indah. Ia berharap kegiatan berkelanjutan.

"Menjaga kebersihan bukan hanya tanggungjawab pemerintah, volume sampah yang banyak setiap harinya menjadi pemikiran kita bersama untuk mencari solusinya, apalagi kita belum mempunyai TPA," katanya.

Ia mengajak warga Kota Bandung untuk mulai mengurangi produksi sampah, terutama di setiap rumah yang setiap hari menghasilkan sampah dapur dari kegiatan dapur masak-memasak.

Iwan Suhermawan, dari Asosiasi Pekerja dan Pedagang Kaki Lima, mengatakan bahwa kegiatan membersihkan jalan dan pasar sudah termasuk dalam agendanya. Pihaknya mengerahkan 400 orang untuk membersihkan Jalan Sudirman dan Pasar tumpah Andir.

"Terakhir kita akan mengadakan kegiatan di Cibiru, bukan hanya opsih dan pengecatan trotoar tapi ada donor dan pengobatan gratis," ujarnya. Hal senada dikatakan perwakilan Pasmak BPPK, Denny. Ia mendukung program pemerintah yang konsen terhadap lingkungan dan kebersihan.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved