Dua Residivis Ditembak Mati Polisi
Mereka juga melawan anggota saat ditangkap
TRIBUNJATIM.COM,SURABAYA - Polrestabes Surabaya menembak mati dua pencuri sepeda motor yang beberapa hari terakhir beraksi di kota pahlawan ini. Keputusan ini diambil polisi, karena dua penjahat itu hendak melukai anggota yang menangkapnya di Gunung Anyar, Kamis (12/7/2012) dini hari.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Farman beralasan kedua pelaku ini sudah beraksi di berbagai tempat di Surabaya, seperti Simokerto, Sawahan dan Gunung Anyar.
"Tadi pagi mereka kami ketahui beraksi di wilayah Asemrowo," kata Farman di ruang jenazah RS Dr Soetomo, Kamis (12/7/2012).
Tak hanya itu saja, ternyata dua pelaku ini bertindak sadis saat beraksi. Ini terlihat dengan ditemukannya pisau penghabisan dan clurit dari tubuh mereka.
"Mereka juga melawan anggota saat ditangkap," terang Farman.
Informasinya, tim resmob Polrestabes Surabaya sudah menguntit dua pelaku sejak beraksi di Asem Rowo. Kala itu polisi membiarkan dua pelaku ini kabur karena kondisi di sekitar lokasi yang ramai.
Celakanya, begitu anggota akan menangkapnya para tersangka langsung melawan dan hendak melukai petugas.
Karena itu polisi memutuskan untuk menembak dua tersangka. Masing-masing ditembak di dada kiri dan kanan.
Hingga kini polisi masih menyelidiki kasus ini. Sedangkan jasad kedua tersangka kini berada di ruang jenazah Dr Soetomo untuk diotopsi.
