Kamis, 2 Oktober 2025

Korban Keracunan Aquafarm Bertambah

Jumlah korban keracunan buruh PT Aquafarm Nusantara Medan bertambah dua orang lagi,

Editor: Budi Prasetyo
zoom-inlihat foto Korban Keracunan Aquafarm Bertambah
Tribun Medan / Indra Gunawan Sipahutar
Jumlah korban keracunan buruh PT Aquafarm Nusantara Medan bertambah dua orang lagi

Laporan Wartawan Tribun Medan / Indra Gunawan Sipahutar

TRIBUNNEWS.COM PERBAUNGAN - Jumlah  korban keracunan buruh PT Aquafarm  Nusantara Medan bertambah dua orang lagi, jumlah 26 orang Selasa pagi kini sudah menjadi 28 orang. Mardiansyah putra dan Dina Wati mrupakan  pasien terakhir yang masuk pada pagi hari Rabu, (11/7/2012)di

RSU Melati Perbaungan Serdang Bedagai. Mereka awalnya juga ikut merasakan racun gas tersebut namun saat Senin malam kondisi mereka masih memungkinkan untuk
dirawat dirumah masing masing. “ mereka ini semuanya satu  ruangan, jadi waktu keracunan gas itu yang dua ini merasa yakin untuk pulang, pagi  ini mereka masih kurang baik kondisinya makanya itu mereka datang, tidak ada  masalah  ya kita tampung  juga, sekarang yang penting kesehatan mereka harus segera dipulihkan”ujar Humas PT Aquafarm Afrizal.

Saat ditemui diruang 208 Dina sudah terbaring ditempat tidur, Ia tampak tidak terlalu parah.” Masih kurang  enak aja sikit lagi bang badan ku”ujar Dina ketika ditanyai mengapa baru datang Rabu pagi.(dra)

Korban di Datangi Kadis Tenaga Kerja dan Kacab Jamsostek

Para korban keracunan PT Aquafarm Nusantara Medan, Rabu, (11/7/2012) pagi mendapat
kunjungan dari Kadis Tenaga Kerja Sergai, Karno Siregar dan Kepala Cabang PT Jamsostek
Tanjung Morawa, Edy Syahrial. Keduanya mendatangi satu persatu kamar dilantai
dua dengan didampingi Humas Aquafarm, Afrizal.

Kepada para korban Edy Syahrial mengatakan jika para korban tidak perlu khawatir untuk biaya perobatan  karena semua pembayaran akan ditanggung oleh Jamsostek, sebab semua pekerja di Perusahaan tersebut sudah terdaftar.

“ ini musibah ya mau gimana lagi, tapi kalian jangan khawatir jangan dipikiri uang belanja dirumah, semuanya itu tidak masalah aman, kita yang bayar nanti, masalah kalian gak kerja itu tetap  digaji, karena ini kecelakaan kerja, tunggu apa kata dokter aja kalau katanya belum sehat jangan pulang dulu, kalau masih pening bilang aja sama dokter atau
susternya, jangan takut takut, kalau ada keluar duit disini bilang sama bapak kadis” ujar Edy.

Ucapan Edy inipun langsung mendapat senyuman dari para korban dan keluarga. Edy memang sempat menanyakan  kepada korban bagaimana pelayanan dirumah sakit ini, namun semuanya menjawab  cukup baik. (dra)

Berita  Terkait :

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved