Bupati Sumenep Ancam Ganti Manajemen Sumekar Line
Baginya, RUPS juga merupakan sebuah bentuk koreksi dan penilaian kepada perusahaan itu tentang
TRIBUNNEWS.COM,SUMENEP - Bupati Sumenep, KH Abuya Busyro Karim M.Si merasa geram dengan managemen PT Sumekar Line yakni sebuah perusahaan milik daerah yang bergerak di bidang pelayaran dengan dua operator kapal yang dimiliki yakni KM Dharma Bahari Sumekar (DBS) I dan KM Dharma Bahari Sumekar (DBS) II.
Bupati telah menetapkan agar segera digelarnya Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Sumekar Line yang akan digelar pada awal Juli 2012 mendatang.
" Kalau tidak ada halangan, maka Selasa ini (2/6/2012) akan digelar RUPS untuk mengetahu sebagaimana kinerja badan usaha yang sudah bertahun-tahun ini berjalan,’’ tutur Busyro.
Menurutnya, RUPS yang akan digelar ini diyakini yang pertama dilakukan sejak puluhan tahun lalu dibentuk sebuah badan usaha milik daerah yang bergerak di bidang pelayaran. ‘’ Mana ada sebuah perusahaan tidak pernah menggelar RUPS. Karenanya akan segera kami lakukan ini,’’ sambung.
Baginya, RUPS juga merupakan sebuah bentuk koreksi dan penilaian kepada perusahaan itu tentang bagaimana kinerjanya selama ini. Sekaligus sebagai pembenahan agar perusahaan yang dibiayai dari anggaran belanja daerah (APBD) dapat berjalan dengan baik. Sehingga bilamana memang managemen yang ada selama tidak berkemampuan mengelola perusahaan tersebut dapat dilakukan perombakan agar menjadi lebih baik.
‘’ Khusus kapal ini sangat mendesak untuk segera diselesaikan dan dicarikan solusinya, jika memang ditubuh perusahaan ini sudah tidak berjalan, maka tentu segera dilakukan pembenahan, baik managemen maupun para pemegang kebijakannya,’’ pungkas Busyro.
Sebagaimana sebelumnya, Kapal KM Dharma Bahari Sumekar I milik Pemkab Sumenep sudah dua bulan tidak beroperasi. Sehingga untuk pengoperasioanalannya kembali Pemkab Sumenep harus merogok koceknya sebesar Rp 409 juta setiap bulannya.