Jumat, 3 Oktober 2025

Anak Bupati Bolmut Bawa Narkoba

Bupati Bolaang Mongondow: Ditembak pun Silakan

Bupati Bolmut mengunjungi putranya Akbar yang kala itu berada di ruangan Satuan Reserse Narkoba.

Editor: Rachmat Hidayat
zoom-inlihat foto Bupati Bolaang Mongondow: Ditembak pun Silakan
manadolink.wordpress.com
Bupati Bolaang Mongondow Hamdan Datunsolang

TRIBUNNEWS.COM,MANADO-- Bupati Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Hamdan Datunsolang akhirnya mengunjungi anaknya, Akbar Datunsolang (28) anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Utara (Sulut) yang ditahan polisi.

Akbar tertangkap membawa narkoba jenis sabu-sabu di Mapolresta Manado, Selasa (26/6) malam kemarin. Derap langkah pria paruh baya itu menaiki anak tangga di Mapolresta Manado sekitar pukul 23.30 Wita, membangkitkan beberapa wartawan yang terkantuk-kantuk setelah menunggu seharian.

Bupati Bolmut mengunjungi putranya Akbar yang kala itu berada di ruangan Satuan Reserse Narkoba.

Kamera wartawan pun sontak diarahkan kepadanya. Tak sepatah kata pun keluar dari bibirnya saat tiba di Mapolresta Manado mobil Terios warna hitam nomor polisi DB 1416 AA. Hamdan yang mengenakan kaos motif garis-garis warna hitam putih dipadu celana panjang kain dan jaket kulit warna hitam tertegun sesaat di depan pintu.

Dia kemudian masuk ke dalam ruangan yang ditempati Akbar. "Hai bung," demikan kata pertama yang terlontar dari bibirnya menyapa sang anak.

Dalam ruangan terlihat ayah-anak ini serius mengobrol disaksikan penyidik dan keluarga mereka. Sejam kemudian Hamdan keluar ruangan dengan beberapa pengawal yang sempat menghalangi wartawan untuk mewawancarai Hamdan.

Wajah Hamdan tampak letih. Bupati Bolmut ini sempat menutup wajahnya dengan jaket untuk menghindari pengambilan gambar oleh awak media. Namun, Hamdan akhirnya mau memberikan tanggapan terkait masalah yang membelit Akbar.

Hamdan menuturkan kunjungannya Selasa malam itu guna melihat kesehatan dan kondisi sang anak serta memberikan dukungan kepada Akbar menjalani proses hukum kasus narkoba ini. "Anakku baik-baik saja. Dia sehat-sehat," kata Hamdan saat ditanya soal kondisi Akbar.

Diakuinya, sebagai orangtua dia sungguh prihatin atas kasus yang menimpa Akbar. Namun, dia tetap menghormati proses hukum. Dikatakannya, semua orang pasti melakukan kekhilafan termasuk anaknya yang adalah anak pejabat dan menempati jabatan publik sebagai anggota dewan.

"Sebagai orangtua tetap ada perasaan prihatin tetapi tentu sebagai upaya penegakan hukum biarlah proses hukum berjalan sesuai poinsip asas praduga tidak bersalah," tutur Hamdan.

Keyakinannya untuk menghormati proses hukum pun diungkapkan dengan rela membiarkan Akbar ditembak jika itu hukuman yang pantas bagi anaknya. "Ditembak pun silakan kalau itu prosesnya ditembak," kata Hamdan sambil tertawa

Menjawab pertanyaan wartawan tentang pengaruh kasus ini terhadap niatnya mencalonkan diri lagi sebagai bupati, Hamdan menjawab, "Saya kira senyum saja mempengaruhi pilkada apalagi masalah seperti bagini. Biar saja berproses sesuai mekanisme hukum yang berlaku dan siapun kalau menyalahi atauran hukum harus bertanggungjawab sesuai prinsip hukum," katanya.

Diberitakan sebelumnya, tim Buser Direktorat Reserse Narkoba Polresta Manadosil menangkap Akbar Datunsolang atas dugaan memiliki narkoba jenis sabu sabu.

Akbar dibekuk di terminal kedatangan Bandara Sam Ratulangi Manado, Senin (25/6) sekitar pukul 01.15 Wita saat tiba dari Jakarta dengan penerbangan terakhir pesawat Lion Air.

Kasat Reserse Narkoba Polresta Manado, Komisaris Polisi WG Janis membenarkan penangkapan anggota Dewan asal Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved