Danau Labuan Cermin Mulai Terganggu
Pesona keindahan yang terhampar di danau Labuan Cermin kini mulai terusik ketika aktivitas

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Januar Alamijaya
TRIBUNNEWS.COM, TANJUNG REDEB - Pesona keindahan yang terhampar di danau Labuan Cermin kini mulai terusik ketika aktivitas perkayuan yang berada di sekeliling danau dua rasa itu dinilai mulai mengganggu kehidupan ekosistem dan kualitas air di tempat tersebut.
Hal tesebut diungkapkan langsung oleh Kepala Kampung Biduk-Biduk Mudassir, tempat dimana salah satu potensi wisata air itu berada langsung di hadapan bupati Berau Makmur HAPK saat digelarnya rapat penetapan kawasan Labuan cermin di kantor Pemerintahan Kabupaten Berau Selasa (26/5/2012).
Menurut Mudassir saat ini kondisi air di kawasan Labuan cermin sangat jauh berbeda dibanding ketika ia masih menginjak masa kanak-kanak, ketika itu air di danau tersebut sangat bening dan besrih sepadan dengan nama yang disematkan di kawasan tersebut.
Namun saat ini kondsinya benar-benar berubah, meski hal itu sebenarnya tak berpengaruh terhadap keindahan alam di danau yang tereletak di pesisir paling selatan Kabupaten Berau tersebut.
Namun jika kondisi ini dibiarkan terus menerus ia khawatir kondisi Labuan cermin akan menjadi semakin parah dan tempat itu tak lagi menjadi destinasi favorit bagi wisatawan.
Sebenarnya pihak kampung sendiri sudah berusaha melakukan panjagaan di kawasan itu dengan membentuk Lembaga Kesejahteraan masyarakat Labuan Cermin (Leklamin) yang salah satu fungsinya adalah merawat situs wisata tersebut dengan membuat peraturan-peraturan yang disetujui oleh seluruh kampung di Kecamatan Biduk-Biduk.