Kamis, 2 Oktober 2025

Setelah Lompat Pagar 9 Imigran Kabur

Setelah kabur dari tempat penampungan Kantor Imigrasi Bengkulu, sembilan imigran gelap asal Afganistan yang diamankan anggota Polsek Natar

Editor: Dewi Agustina

Laporan Wartawan Tribun Lampung, Romi Rinando

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Setelah kabur dari tempat penampungan Kantor Imigrasi Bengkulu, sembilan imigran gelap asal Afganistan yang diamankan anggota Polsek Natar, Senin (18/6/2012) lagi-lagi melarikan diri dari Kantor Imigrasi Lampung.

Kesembilan imigran Sajjid Husein (17), Maqbool Husain (17), Hamida (23), Ramsyan (40) dan Yakub (33), Amzad Ali (25), Malik (43), Basharat (42), Sajjad Ali (16), tersebut kabur Jumat (22/6/2012) sekitar pukul 04.00 WIB dari Asrama Kantor Imigrasi Bandar Lampung Jalan dr Warsito, Telukbetung Utara.

Kepala Seksi Pengawasan dan Penindakan Imigran Kantor Imigrasi Kelas I Bandar Lampung, Syahferi membenarkan kaburnya sembilan imigran yang diamankan di Bandara Raden Intan saat akan membeli tiket pesawat.

Menurut dia, para imigran kabur diduga ulah smugler yang sebelumnya mengantarkan mereka dari Bengkulu ke Lampung.

"Mereka kabur dengan cara melompat dari tembok belakang asrama, setelah merusak kunci pintu kamar asrama tempat mereka ditampung," kata Syahferi, Jumat (22/6/2012).

Syahferi mengakui kaburnya para imigran dari asrama merupakan kelalaian petugas imigrasi yang melakukan penjagaan di asrama penampungan. Pasalnya saat kejadian dua petugas imigrasi yang berjaga tengah tertidur.

"Kami akan berkoordinasi dengan Polda melakukan pengejaran menangkap para imigran yang kabur itu," ujarnya.

Diketahui 9 imigran gelap asal negara Afganistan diamankan Senin (18/6/2012) sekitar pukul
17.00 WIB, di Bandara Raden Inten II Branti, Lampung Selatan, saat akan membeli tiket pesawat.

Dari pemeriksaan kesembilan warga wegara asing (WNA) melarikan diri dari Imigrasi Bengkulu, dan buron 9 hari.

Berita Lainnya:

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved