Kamis, 2 Oktober 2025

Mobil Satlantas Majalengka Hantam Truk Batubara

Maut menjemput Ipda Kadi Kuswanto (43), Kanit Diyaksa Satlantas Polres Majalengka, dalam perjalanan ke Rumah Sakit Sumber Waras

Editor: Anwar Sadat Guna
zoom-inlihat foto Mobil Satlantas Majalengka Hantam Truk Batubara
int
ilustrasi

Laporan Wartawan Tribun Jabar

TRIBUNNEWS.COM, SUMEDANG - Maut menjemput Ipda Kadi Kuswanto (43), Kanit
Diyaksa Satlantas Polres Majalengka, dalam perjalanan ke Rumah Sakit Sumber Waras, Cirebon.

Perwira pertama asal Sumber, Cirebon, itu mengalami kecelakaan lalu lintas saat mobil dinas Satlantas Majalengka Nopol 11-48 VIII bertabrakan dengan truk fuso pengangkut batu bara, Selasa (19/6/2012) sekitar pukul 01.30.

Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Sumedang-Cirebon, Blok Gendeng, Bantargintung, Desa Karyamukti, Kecamatan Tomo. Mobil dinas polisi yang dikemudikan Briptu Asep Yoga Faisal itu membawa Kasatlantas Majalengka AKP Maman bin Jiji dan Ipda Kadi Kuswanto melaju dari arah Sumedang tujuan Cirebon.

Mobil minibus Suzuki Vitara warna putih dengan nomor lambung 11-00 itu melaju dalam kecepatan tinggi membelah sepi malam di kawasan Bantargintung.

Saat memasuki jalan yang menikung mobil polisi itu terlalu mengambil ke kanan jalan. Dari arah berlawanan datang truk fuso Z 9666 T yang mengangkut batu bara dengan bobot 40 ton.

"Mobil polisi itu datangnya kencang dan mengambil jalur saya. Truk sempat saya rem, tapi tabrakan tak terhindar," kata Yudianan (25), sopir dumtruk asal Hamawang, Windurejo, Ciamis.

Benturan sangat keras dan membuat roda depan dumtruk yang tertabrak lepas. "Truk sedang dalam gigi perseneling empat dan masuk jalan menurun," kata sopir dumtruk.

Kondisi bagian depan mobil dinas polisi ringsek sampai bagian sampingnya. Sopir mobil polisi Briptu Asep Yoga mengalami patah tangan, Kasat Lantas AKP Maman, yang duduk di jok belakang kiri, luka di bagian kepala akibat benturan.

Ipda Kadi, yang duduk di samping Kasat Lantas belakang sopir, mengalami luka parah. "Dalam perjalanan ke RS Sumber Waras Cirebon, Ipda Kadi meninggal dunia," kata Kapolres Sumedang AKBP Eka Satria Bhakti di Gedung DPRD seusai sidang paripurna, kemarin.

Menurut dia, Unit Laka Lantas pun melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa saksi-saksi. "Kejadianya tengah malam saat kondisi jalan sepi. Anggota masih olah kejadian perkara jadi belum bisa disimpulkan sebab terjadinya tabrakan," kata Kapolres.

Secara terpisah, Kapolres Majalengka AKBP Lena Suhayati, mengaku, dia tidak menyangka tiga anggotanya menjadi korban kecelakaan, malah satu di antaranya meninggal dunia.

Karena itu, ketika mendapat kabar dia langsung kaget. Selain Kadi, belakangan Asep juga dirujuk ke RS Sumber Waras. Dia harus mendapat perawatan intensif karena luka di tangannya parah. "Harus difoto," kata Lena.

Di mata Lena, Kadi adalah sosok anggota yang baik. Dia baru enam bulan bertugas di Majalengka, di Unit Dikyasa Satuan Lalu Lintas. Lena mengaku tidak ada firasat apa pun atas kematian anggotanya itu.

Namun istri Kadi punya firasat itu. "Istrinya bilang dia dapat SMS dari Pak Kadi yang isinya minta agar istrinya bersabar. Dijawab oleh istrinya bahwa selama ini dia sabar, tapi Pak Kadi balas SMS lagi agar istrinya itu lebih bersabar. Mungkin sudah firasat," ucap Lena.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved