Anggota DPRD Riau Ditangkap KPK
Rekannya Diperiksa KPK, Anggota DPRD Riau Was-was
Pemeriksaan beberapa orang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meninggalkan
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Pemeriksaan beberapa orang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meninggalkan beban psikologis.
Tidak hanya bagi terperiksa saja, wakil rakyat yang lain pun merasa was-was, terlebih bagi yang tergabung dalam panitia khusus (pansus) Perda nomor 6 tahun 2010 tentang lapangan tembak.
Kenyataan itu selain mengganggu konsentrasi dewan, yang kemudian menjadikan mereka enggan datang ke gedung dewan. Yang tidak terpanggilpun merasa was-was. Bahkan yang masuk pansus pun semakin khawatir meski sebenarnya tidak terlibat langsung," ujar anggota DPRD Riau, Riki Hariansyah, Jumat (8/6/2012).
Anggota komisi A ini menyebutkan, dari sejumlah anggota pansus, paling hanya lima orang yang terus aktif melaksanakan pembahasan. Selebihnya kadang hanya sebagai pelangkap saja.
"Tapi kenyataannya, semua terpengaruh, secara psikologis dan konsentrasi dewan sangat terganggu. Imbasnya, program tidak maksimal," ujar Politisi PKB ini.
BACA JUGA:
- Aparat Gabungan Razia Atribut TNI di Kendaraan
- Tiga Pesawat Ofisial MTQ Sulsel Batal ke Ambon
- 1,2 Juta E-KTP Jatim Sudah Dicetak
- Sulaemi Dipukuli 4 Orang Sampai Tewas