Toko Emas Nyaris Dijarah Perampok
Kawanan perampok yang membawa senjata api rakitan dan parang sempat masuk dan memecahkan etalase toko tersebut.
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Kholish Chered
TRIBUNNEWS.COM, SANGATTA - Toko Emas Mulia di kawasan Sangatta Lama, Kabupaten Kutai Timur, nyaris dirampok, Kamis (31/5/2012) malam. Kawanan perampok yang membawa senjata api rakitan dan parang sempat masuk dan memecahkan etalase toko tersebut. Namun mereka kabur ketika ada perlawanan dari pemilik toko.
Kapolres Kutim, AKBP Budi Santosa, Kamis (31/5/2012) malam, mengatakan pihaknya masih memburu para pelaku yang kabur keluar dari Sangatta menuju arah Simpang Bontang. "Satu pelaku sudah ditangkap di kawasan Teluk Pandan berkat dukungan dari Polres Bontang," katanya.
Hingga berita ini diturunkan, kepolisian Kutim dan Bontang masih memburu para pelaku. Informasi awal yang dihimpun Tribun Kaltim (Tribun Network) dari polisi, pelaku menggunakan kendaraan Innova berwarna hitam dan berjumlah sekitar lima orang.
Kejadian berlangsung sekitar pukul 18.30 Wita, saat toko emas itu masih buka. Tiba-tiba beberapa pelaku turun dari mobil dan masuk ke toko tersebut. Sedangkan sebagian berjaga-jaga di luar.
Para pelaku diketahui membawa senjata api rakitan dan parang. Mereka sempat mengancam pemilik toko, H Samsudin. Anggota keluarga Samsudin pun lari dari arah toko ke bagian dalam rumah dan menutup pintu.
Sementara itu, pelaku sempat memecahkan etalase toko dari arah samping. Mereka juga membawa karung berkapasitas 25 kilogram, yang diduga untuk membawa hasil rampokan.
Namun pemilik toko sempat melakukan perlawanan. Ia mengambil parang yang memang dipersiapkan di samping meja untuk berjaga-jaga bila terjadi peristiwa yang tidak diinginkan.
Melihat ada perlawanan dari pemilik toko, ditambah teriakan "rampok" dari warga di samping toko, kawanan perampok itu pun kabur. Mereka belum sempat membawa emas dari etalase. Kapolres Kutim juga langsung turun langsung ke lokasi untuk menindaklanjuti kejadian tersebut.
Baca juga:
- 13.860 Liter Solar Disita Resmobda Kaltim
- Enam Nelayan Alor Ditangkap Polisi Timor Leste
- Boru Hasibuan Digerayangi di Dalam Bus
- Tujuh Anggota Geng Motor Terancam 12 Tahun Penjar
