Bekas Kakanwil Kemenag Sulsel Mangkir Panggilan Jaksa

Laporan Wartawan Tribun Timur Rud

TRIBUNNEWS.COM MAKASSAR, – Mantan Kepala Kantor Kementrian Agama (Kakanwil Kemenag) Sulawesi Selatan (dulu Departemen Agama) Bahrie Mappiasse ogah memberikan kesaksiannya di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulsel, Selasa (29/5/2012).

Mantan orang kosong satu di Kanwil Kemenag Sulsel ini dipanggil sebagai saksi untuk dimintai keterangan menyangkut kasus dugaan korupsi bantuan dana blogrand terkait pengadaan peralatan multimedia dan laboratorium di Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Tsanawiyah (MTs) di 24 kabupaten/kota di Sulsel yang ditaksir merugikan keuangan negara senilai Rp 600 juta lebih pada 2008 silam,

“Namun yang bersangkutan tidak memenuhi panggilan penyidik alias mangkir,” tegas Kepala Seksi Penerangan dan Hukum Kejati Sulsel Nur Alim Rachim, saat dikonfirmasi di kantornya, Rabu (30/5).

Nur Alim mengatakan, alasan ketidak hadiran bekas pejabat teras Kemenag Sulsel itu, lantaran yang bersangkutan mengaku jatuh sakit berdasarkan surat keterangan dokter dari rumah sakit yang diserahkan pihak keluarganya.

“Bukan yang bersangkutan tidak mau dimintai penjelasan mengenai persoalan pengelolaan dana blogrant yang tengah diusut pihak kejaksaan. Melainkan saksi tidak datang karena sedang jatuh sakit,” terang mantan Protokoler Kejati Sulsel ini.

Meski yang bersangkutan belum bersedia memberikan keterangannya dihadapan penyidik, namun Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Sulselbar Chaerul Amir yang dikonfirmasi, mengaku, pihaknya bakal mengagendakan kembali jadwal pemeriksaan Bahrie Mappiasse yang diduga ikut bertanggungjawab dalam kasus tersebut, karena kasus ini terjadi saat dirinya menjabat selaku Kakanwil Kemenag Sulsel.