Sekolah di Balikpapan Jangan Hanya Cetak Ijazah
Dunia pendidikan di Kota Balikpapan saat ini terus berbenah, pendidikan kini tidak hanya bicara dalam tataran kuantitas.
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Geafry Necolsen
TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Dunia pendidikan di Kota Balikpapan saat ini terus berbenah, pendidikan kini tidak hanya bicara dalam tataran kuantitas.
"Kami mengiginkan kualitas pendidikan juga ditingkatkan," kata Syarifuddin Oddang, Ketua Pansus Pendidikan, DPRD Balikpapan, Senin (28/5/2012).
Saat ini, DPRD Balikpapan tengah menggodok peraturan daerah tentang pendidikan. "Kami sudah tiga kali menggelar sidang Perda Pendidikan, subtansinya kami arahkan kepada kualitas pendidikan," tuturnya.
Dengan adanya perda tersebut, diharapkan adanya kesepakatan standar kualitas yang harus dicapai oleh sekolah-sekolah yang ada di Kota Balikpapan.
"Jadi sekolah tidak sekedar menerima bantuan, tapi harus menunjukkan mampu atau tidak memberikan pendidikan yang berkualitas secara maksimum, sekolah akan dimintai pertanggungjawaban," tuturnya.
Dikemukakannya, dari anggaran APBD Kota Balikpapan sebesar Rp 1,8 triliun, sebanyak 30 persen dialokasikan untuk pendidikan. Dalam perda tersebut dibahas mengenai sistem pengelolalaan pendidikan hingga standar minimum kualitas pendidikan.
"Agar ada kesamaan kualitas, negeri atau swasta harus sama-sama mencetak lulusan yang berkualitas. Jadi sekolah-sekolah tidak hanya mencetak ijazah, tetapi harus mampu mencetak lulusan yang berkualitas," tandasnya.
Baca juga: