Minggu, 5 Oktober 2025

Ribuan Umat NU Silih Berganti Doakan Jenasah Mbah Liem

Sejak pagi saat kabar meninggalnya tokoh dan sesepuh Nahdlatul Ulama (NU), KH Muslim Rifa'i Imampuro atau yang dikenal

Editor: Anwar Sadat Guna
zoom-inlihat foto Ribuan Umat NU Silih Berganti Doakan Jenasah Mbah Liem
Tribun Jogja/Obed Doni Ardiyanto
Warga mempersiapkan liang lahat untuk Mbah Liem sesaat sebelum almarhum dimakamkam

Meski menjalani perawatan di rumah sakit, kondisi Mbah Liem membaik dan hasil general check-up pada Selasa (22/5/2012) kemarin dinyatakan bagus.
Namun ketika Kamis pagi dia sempat mengalami batuk-batuk dan kemudian meninggal dunia. Hal itu tidak disangka-sangka anak ketiganya, Khoiri Syaifudin Zuhri Alhadi.

"Kami tidak menyangka hal itu terjadi. Dari hasil pengecekan dan scan, Abah (Mbah Liem) dinyatakan kondisi kesehatannya bagus. Bahkan dokter menyatakan pada hari ini Abah dapat pulang dari RS. Namun terjadi gangguan nafas lagi," ucapnya.

Percakapan terakhir Khoiri dengan Mbah Liem, 30 menit sebelum meninggal sempat makan dan akhirnya batuk-batuk, ialah Khoiri berjanji akan mengajak almarhum ke Jakarta setelah sembuh.
Bahkan dia akan mengantarkan Mbah Liem untuk pergi umroh.

Mbah Liem dimakamkan di samping makam mendiang istrinya, Hj Umi As'adah, yang berada di sebuah joglo yang terletak di area komplek Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Muttaqien Pancasila Sakti, Dukuh Sumberejo, Wangi, Desa Troso, Kecamatan Karanganom. Pemakaman tersebut dilakukan sekitar pukul 19.30 WIB, Kamis (24/5/2012).

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved