Minggu, 5 Oktober 2025

Politisi Aceh Ditembak

Penembak Sekretaris Partai Aceh Masih Misterius

Dari salah seorang keluarga korban diperoleh informasi, menjelang musibah itu, dalam mobil CRV ada seorang penumpang lain yaitu Cut Miranda

Editor: Dewi Agustina
zoom-inlihat foto Penembak Sekretaris Partai Aceh Masih Misterius
SERAMBI INDONESIA/FERIZAL HASAN
Mobil CRV BL 1808 JW, Rabu (16/5/2012) diamankan di Mapolres Bireuen

TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Kasus pemberondongan mobil CRV BK 1808 JW di kawasan Bireuen, Rabu (16/5/2012) dini hari yang menewaskan Syukri Abdullah alias Pang Kuek (35), Sekretaris Partai Aceh (PA) Lhokseumawe dan Cut Yetti (40), masih menyisakan sejumlah misteri.

Dari salah seorang keluarga korban diperoleh informasi, menjelang musibah itu, dalam mobil CRV ada seorang penumpang lain yaitu Cut Miranda (20), namun perempuan 20-an tahun itu turun di Batee Iliek, 40 km menjelang lokasi kejadian.

Seperti diberitakan, mobil Honda CRV BK 1808 JW yang sudah dicat dengan gambar dan logo PA diberondong dengan senjata laras panjang di kawasan Desa Paya Rangkuluh, Kecamatan Kutablang, Bireuen, sekitar pukul 00.30 WIB, Rabu (16/5/2012). Akibatnya, dua dari tiga penumpangnya tewas.

Korban tewas adalah Pang Kuek, warga Desa Panggoi, Kota Lhokseumawe dan Cut Yetti (40), beralamat di kompleks PIM Lhokseumawe. Sedangkan korban selamat bernama TM Yasir alias Popon (15), warga Desa Blang Seupeng, Kecamatan Peukan Baro, Pidie.

Kasus yang sangat menghentak kader dan Pengurus PA tersebut sedang dalam pengusutan aparat kepolisian dari Polres Bireuen dibantu Polda Aceh. Korban selamat, yaitu Popon, hingga Kamis kemarin masih dalam perawatan tim medis di salah satu kamar lantai IV RS Telaga Bunda, Bireuen, dengan pengawalan ketat polisi.

Pasca-pemberondongan yang merenggut dua nyawa tersebut, Serambi Indonesia (Tribunnews Network) terus mengumpulkan berbagai informasi, baik dari sumber resmi maupun keluarga korban. Salah satu informasi diperoleh dari T Luthan bin T Agam Ubit (50), ayahanda dari TM Yasir alias Popon yang merupakan korban selamat dalam musibah itu.

Menurut T Luthan, dia tak tahu kepergian putranya pada malam itu. Dia kaget ketika membaca running teks melalui salah satu televisi swasta usai salat subuh pada Rabu pagi yang menginformasikan terjadi kasus pemberondongan di Bireuen menewaskan dua orang dan seorang lainnya selamat, yaitu T Yasir alias Popon.

“Itu anak saya, kok ada dalam mobil yang diberondong? Saya pastikan ke kamarnya, ternyata benar anak saya tidak ada. Saya tanya ke adik-adiknya, diperoleh jawaban bahwa Popon dijemput oleh Cut Yetti dan kakak sepupunya (Cut Miranda) dibawa ke Lhokseumawe. Ketika Popon dijemput saya sudah tertidur,” kata T Luthan ketika wawancara dengan wartawan, Rabu (16/5/2012) sekitar pukul 10.30 WIB.

Mendapat informasi musibah yang menimpa putranya, T Luthan secepatnya menelepon Cut Miranda menanyakan kronologis kejadian sekaligus mempertanyakan mengapa dia tidak bersama Popon.

Baca juga:

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved