Potensi Wisata Pulau Morotai Cukup Menjanjikan
Kepulauan Indonesia yang terdiri dari berbagai ribuan pulau masih belum ada habisnya untuk digali potensi
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fajara Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepulauan Indonesia yang terdiri dari berbagai ribuan pulau masih belum ada habisnya untuk digali potensi pariwisatanya.
Banyak dari pulau-pulau kecil di Indonesia memiliki pemandangan alam yang indah yang belum mendapat perhatian serius karena akses yang terbatas.
Pulau Morotai merupakan salah satu pulau indah yang masih banyak belum diketahui orang. Kabupaten Morotai merupakan bagian dari Provinsi Ternate yang terletak di antara pulau Tobelo di timur dan pulau Buton di barat.
Kepala Dinas Perhubungan Morotai, Djamaludin Hasan, mengatakan kalau akses perhubungan laut perlu diperbaiki agar pulau Morotai mudah dijangkau para wisatawan.
Namun sayangnya, pelabuhan kapal ferry Daruba yang paling dekat dengan pulau Tobelo, hanya memiliki satu kapal.
"Hanya satu kapal Gurango, yang artinya ikan hiu, dari kota Tobelo. Berangkat jam 10.00 pagi tiba jam 13.00 siang, tiap hari Senin dan Rabu, hanya sekali jalan," ujar Djamaludin Hasan di pelabuhan Daruba, Kamis (19/4/2012).
Jika tidak ada halangan, pelabuhan Daruba akan selesai dibangun pertengahan tahun 2012. Djamauldin yakin dengan selesainya dibangun pelabuhan Daruba, SPBU Shell juga akan mulai dibangun dengan cepat, dan para wisatawan bisa memperhatikan pulau Morotai.
Hingga kini, kapal laut menuju pulau Morotai hanya ada satu. Kapal Gurango hanya datang dua kali seminggu, diharapkan bisa menambah perjalannnya demi kelancaran akses.
Terminal pelabuhan ferry daerah Daruba sudah dibangun sejak 2010. Pelabuhan tersebut sudah lama aktif dan sekarang pemerintah daerah meminta penambahan trip. Untuk kapal Gurango sendiri hanya bisa memuat 18 mobil dan 200 penumpang lebih.
"Setelah adanya SPBU Shell dibangun dekat pelabuhan di Daruba, diharapkan pendatang semakin melonjak, barang dari pengiriman Manado lebih murah dari pada Ternate Tobelo memakai Gurango,"papar Djamaludin.
Kini Pemda Morotai menunggu pihak Provinsi Ternate untuk bergerak memberikan alokasi dana dan bantuan akses perhubungan yang selama dua tahun terbengkalai.
"Transportasi minim tapi kebutuhan sangat tinggi, saya minta dari Manado-Bitung ke Morotai tapi belum di acc oleh provinsi, karena proyek pelabuhan ini punya provinsi," ungkap Djamaluddin.
