Siswa TK Ditabrak Mobil
Keluarga Akan Serahkan Marini ke Polisi
Pihak keluarga akan menyerahkan Marini ke polisi

Laporan Wartawan Tribun Medan, Feriansyah Nasution
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pihak keluarga akan menyerahkan Marini ke polisi. Marini adalah seorang guru TK yang menabrak siswanya sendiri.
"Nanti sore diantar keluarganya, saya mau ke Emerald dulu ada demo," kata Kasat Lantas Polresta Medan Kompol M Risya Mustario sambil berlalu dengan mobilnya di Medan, Jumat(2/3/2012).
Hingga pukul 16.00 WIB keluarga maupun pihak sekolah belum juga menyerahkan Marini.Pantauan www.tribun-medan.com, di Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polresta Medan hingga berita ini dikirim belum ada pelaku penabrak dikantor tersebut.
Sementara, di halaman parkir Gedung Sat Lantas Polresta Medan Jalan Adinegoro barang bukti mobil Avanza silver BK 1272 VQ milik Marini sudah terlihat terparkir disana. Beberapa wartawan maupun warga yang melihat tampak mengabadikan gambar mobil tersebut.
Seperti diketahui sebelumnya, kasus kecelakaan yang menimpa murid-murid TK Perguruan Buddhis Bodhicitta, berawal ketika Marini (22) guru TK Perguruan Buddhis Bodhicitta hendak memindahkan mobil Avanza BK 1272 VQ miliknya yang diparkir di halaman sekolah.
Seteleh dikemudikan, tanpa disadari di belakang mobilnya ada sekitar 17 murid TK sedang berbaris hendak olahraga.
Mobil langsung menabrak mundur murid-murid tersebut. Karena panik si pengemudi. (Marini) bukan malah menghentikan kendaraannya, malah dimajukan kedepan lagi. Sehingga siswa yang terkena tubrukan mundur, sebagian lain juga tergilas saat Mariani memajukan mobilnya kearah depan, hingga menabrak tembok berjarak 15 meter dari lokasi olahraga para siswa TK.
Petugas sekolah dan guru-guru langsung melarikan para siswa ke rumah sakit.