Kamis, 2 Oktober 2025

Arkeolog Temukan Benteng Candi

Diduga Ada Peradaban China di Medan Pada Abad 11

Arkeolog dari Efeo.FR atau Lembaga Penelitian Timur Jauh Prancis, Daniel Perret yang juga turut dalam melakukan

Editor: Hendra Gunawan
zoom-inlihat foto Diduga Ada Peradaban China di Medan Pada Abad 11
(Tribun Medan/M Azhari Tanjung)
Artefak berupa patung yang juga ditemuka di stus Kota Cina, Medan

Laporan Wartawan Tribun Medan, M Azhari Tanjung

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Arkeolog dari Efeo.FR  atau Lembaga Penelitian Timur Jauh Prancis, Daniel Perret yang juga turut dalam melakukan aksi ekskavasi bangunan yang diduga candi di  Kelurahan Payah Pasir, Medan Marelan, Medan, Sumatera Utara, belum bisa memastikan apakah yang digali tersebut yang ditemukan candi, merupakan candi peninggalaln dari abad ke 10.

“Apakah itu candi, belum bisa saya pastikan, soalnya perlu waktu yang lama atau sekitar 5 sampai 10 tahun untuk menyelesaikan penggalian dan menganalisis,” katanya, Kamis (23/2/2012).

Ia sendiri yang baru mulai menggali atau meneliti situs Kota Cina Payah Pasir sejak tahun 2011 di luas lahan sekitar 25 H. Sejauh ini sambungnya, selain serpihan tembok yang diduga candi, juga ditemukan tembikar, keramik  dan juga tulang hewan.

“Saat ini yang menjadi kendala penelitian, pembebasan lahan masyarakat, dan saya rasa perlu untuk meneliti tentang keberadaan kota cina yang mungkin telah ada sejak abad ke 10,” terangnya

Daniel mengatakan, baru dimulainya penggalian tersebut sejak tahun lalu, berdasarkan hasil survei mereka yang dilakukan pada tahun lalu. Di mana dugaannya diperkuat dengan adanya penemuan indikasi barang –barang antik yang naik ke atas tanah.

“Untuk penggaliannya diperlukan waktu 5 tahun dan untuk penelitiannya dan aanalisis dari tahun barang-barang yang ditemukan juga memakan waktu 5 tahun, jadi perlu waktu yang panjang,” terangnya.

Dan saat ini baru 100 meter persegi yang digali.

Hal senada juga diucapkan Heddi Surahman, dari penilitian Puslitbag Arkenas Jakarta yang juga turut dalam penggalian kota cina tersebut, dirinya mengatakan masih terus melakukakn penggalian. “Untuk menyimpulkan perlu waktu yang lama dan saat ini kita fokus akan penggaliannya saja ,” terangnya.

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved