Hari Antikorupsi Sedunia
Mahasiswa Bakar Boneka Gubernur Riau di Pekanbaru
Gabungan BEM Universitas di Pekanbaru, dalam aksi demo Hari Antikorupsi Sedunia, Jumat (9/12/2011), membakar boneka bergambar Rusli Zainal
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Fernando
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Gabungan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas di Pekanbaru, dalam aksi demo Hari Antikorupsi Sedunia, Jumat (9/12/2011), membakar boneka bergambar Gubernur Riau Rusli Zainal.
Pembakaran boneka itu dilakukan di depan pintu masuk Kantor Gubernur Riau, sambil meneriakkan nama Gubernur Riau. "Aksi ini merupakan bentuk upaya menyadarkan masyarakat bahwa di Riau korupsi masih tumbuh subur," kata Andri, koordinator lapangan.
Bahkan sudah banyak kasus korupsdi yang diberitakan media massa baik tentang illegal logging, dana Bansos dan dana PON. "Semua sudah diusut, tapi kenapa aparat hukum kita di Riau tidak bertaji untuk menindak langsung para koruptor di Riau," terang Andri.
Selain itu, para mahasiswa juga membagikan selebaran dan stiker antikorupsi kepada pengendara yang melalui Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di depan Kantor Gubernur Riau.
"Kita bagikan stiker dan selabatan, agar masyrakat melek terhadap koruptor dan tahu bahwa penguasa di Riau adalah koruptor," ungkap Andri.
Aksi tersebut diikuti BEM Universitas Negeri Riau, Universitas Islam Riau dan UIN Suska, serta organisasi kemahasiswaan seperti Kesatuan Aksi Mahahasiswa Indonesia. Aksi dilakukan di beberapa titik, mulai dari Tugu Selais, depan Kantor Gubernur Riau, Mapolda Riau dan juga Kantor Kejaksaan Tinggi Riau. (*)