Bom Bunuh Diri Cirebon
Heru Buang Delapan Bom ke Sungai Kanci
Tersangka bom Cirebon, Heru Komarudin mengaku membuang delapan rangkaian bom rompi ke Sungai Kanci di Desa Kanci Kulon
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ida Romlah
TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Tersangka bom Cirebon, Heru Komarudin mengaku membuang delapan rangkaian bom rompi ke Sungai Kanci di Desa Kanci Kulon, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon. Delapan bom itu dibuat M Syarif dan merupakan sisa bom yang diledakan di masjid Mapolreta Cirebon.
"Menurut pengakuannya sih begitu, buang delapan," ujar Kombes Eddy Hartono dari Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri, di lokasi rekonstruksi Sungai Kanci, Kamis (8/12/2011) siang.
Heru membuang bom tersebut bersama tersangka Darno yang saat ini masih buron. Mereka berdua datang ke jembatan Sungai Kanci dengan menaiki sepeda motor dari arah timur.
Ketika tiba di ujung jembatan, Heru turun sedangkan Darno menunggu di atas sepeda motor. Kemudian Heru berjalan kaki dan membuang rangkaian bom yang dibawanya di dalam tas, tepat di tengah-tengah jembatan.
Rekonstruksi jilid dua kasus bom Cirebon digelar mulai hari ini sampai Sabtu (10/12/2011). Sepuluh titik akan dijadikan tempat rekonstruksi, dengan menghadirkan para tersangka.
Bom Cirebon meledak 15 April 2011 di masjid Az-Zikro Markas Kepolisian Resor Cirebon Kota. Satu tewas yang merupakan pelaku dan puluhan orang luka-luka.
Belasan tersangka hidup sudah ditangkap, bahkan sudah ada yang disidangkan. Sementara dua lainnya tewas dalam bom bunuh diri Cirebon dan GBIS Jawa Tengah. (*)