Pesawat Latih Hilang
Pagi ini Ayahanda Fikriansyah Bertolak ke Majalengka
Kabar telah ditemukannya pesawat latih Cessna milik Nusa Flying School, sejak kemarin malam membawa harapan bagi keluarga M. Fikriansyah (18)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabar telah ditemukannya pesawat latih Cessna milik Nusa Flying School, sejak kemarin malam membawa harapan bagi keluarga M. Fikriansyah (18) untuk menemui dan membawa pulang jenazah satu dari tiga korban ini.
"Pagi tadi, ayahanda dari Ryan, (sapaan akrab Fikriansyah) berangkat ke Majalengka untuk melihat proses evakuasi dan menunggu proses identifikasi," jelas Bude Ryan, Mahisya saat dihubungi Tribunnews.com, Selasa (29/11/2011).
Mahisya mengatakan, tadi malam ia telah menelpon Kapolsek Argapura menanyakan kebenaran penemuan jenazah, dan pihak Kapolsek membenarkan telah ditemukan jenazah.
"Kapolsek membenarkan ada penemuan jenazah, tapi itu jenazah siapa, belum diketahui harus menunggu identifikasi terlebih dulu," jelas Mahisya.
Sementara ini menurut Mahisya pihak keluarga terus memantau perkembangan evakuasi melalui media massa dan kabar yang disampaikan oleh beberapa awak media yang ikut dalam pencarian.
"Kami sudah pasrah, dari awal kami berdoa untuk keselamatan Ryan. Tapi kalau pun Ryan tidak selamat, kami berharap jenazahnya segera ditemukan. Karena sudah 2 minggu pasti kondisi jenazah sudah tidak baik," papar Mahisya.
Seperti diketahui, tiga korban pesawat Cessna yang hilang sejak dua minggu yang lalu dalam perjalanan dari Halim menuju ke Cirebon ialah:
1. Kapten Partogi Sianipar (25). Instruktur. Alamat Jl Lamsirih 9, Jatibening Baru, Pondok Gede, Jaktim.
2. Muhammad Fikriansyah (18). Siswa penerbang. Alamat Jl Poltangan, Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan (Jaksel).
3. Agung Febrian (30). Siswa penerbang. Alamat Kompleks Taman Bukit Permai, Bintaro, Pesanggrahan, Jaksel.