Jumat, 3 Oktober 2025

Pesawat Latih Hilang

Warga Cikaracak Sempat Dengar Suara Pesawat Rusak

Wakil Kepala Kepolisian Resor Majalengka, Kompol Alfred Ramses Sianipar mengatakan, ada dugaan pesawat Cessna jatuh di pegunungan Ciremai

Editor: Harismanto

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ida Romlah
TRIBUNNEWS.COM, MAJALENGKA - Pencarian Cessna 172 milik Nusa Flying International School di kawasan hutan Desa Cikaracak, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka bukan saja karena adanya laporan warga yang melihat benda putih mirip pesawat menyangkut di pohon pinus. Namun juga mendengar suara pesawat yang rusak pada Rabu (16/11/2011).

Oleh karena itu, polisi, Wanadri dan beberapa organisasi pecinta alam memfokuskan pencarian di kawasan pegunungan Ciremai bagian barat tersebut, setelah pencarian di Situ Lembang selama sepekan belakangan ini belum menemukan titik terang.

Wakil Kepala Kepolisian Resor Majalengka, Kompol Alfred Ramses Sianipar mengatakan, ada dugaan pesawat latih jenis Cessna itu jatuh di kawasan pegunungan Ciremai bagian barat. "Tapi ini baru dugaan, karena tidak ada yang tahu persis di mana pesawat Cessna itu jatuh," kata dia, melalui pesan singkat, Jumat (25/11/2011).

Pencarian di hutan Desa Cikaracak sudah dilakukan sejak Kamis (24/11/2011). Namun akibat kabut tebal, pencarian dihentikan sampai petang. Hari ini, petugas kembali menyisir hutan tersebut, dengan harapan bisa menemukan pesawat dimaksud.

Cessna 172 milik Nusa Flying International School hilang kontak sejak Rabu (16/11/2011) pagi dalam perjalanan Jakarta-Cirebon. Pesawat yang diawaki tiga orang itu sempat melakukan kontak terakhir pukul 08.19, dan terdeteksi berada di 30 mil timur Purwakarta. Pesawat lepas landas dari Halim Perdanakusumah pukul 07.40. (*)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved