Pernikahan Ibas dan Aliya
Sopir Angkot Jalur Cipanas Keluhkan Pendapatan Berkurang
Sopir angkutan kota (Angkot) yang melewati jalur Cipanas mengeluhkan turunnya uang sewa saat pernikahan Ibas-Aliya di Istana Cipanas

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Sopir angkutan kota (Angkot) yang melewati jalur Cipanas mengeluhkan turunnya uang sewa saat pernikahan Ibas-Aliya di Istana Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, Kamis (24/11/2011). Mobil angkot harus menunggu dalam waktu lama untuk mendapatkan penumpang.
Sopir Angkot Cipanas-Cianjur, Nanang (37) mengatakan hingga siang sekitar pukul 10.00 WIB belum mendapatkan uang seperti hari-hari biasanya.
"Biasanya sudah dapat Rp 80.000 tapi sekarang baru Rp 20.000," kata Nanang ketika ditemui di Pasar Cipanas.
Nanan mulai keluar dari rumahnya pada pukul 06.30 WIB. Pada pukul 10.00 WIB, ia dapat bolak-balik Cianjur-Cipanas sebanyak tiga kali putaran. Namun pada hari ini, Nanan mengaku baru dapat menyelesaikan satu putaran. "Susah, macet mulai dari arah Cianjur ke Cipanas. Macet mulai kawasan Pacet," ujarnya.
Apalagi, kata Nanan, angkot-angkot tidak boleh sembarang berhenti di sekitar Istana Cipanas. Padahal di lokasi itulah biasanya penumpang mencari angkot. "Akhirnya kita cuma nunggu di putaran Pasar Cipanas," imbuhnya.
Keluhan lainnya juga datang dari supir angkot Cipanas-Pasar Kampung, Andi (27). Ia mengeluh penumpang yang menaiki mobilnya menurun drastis.
"Sepi, biasanya sudah penuh sekarang hanya tiga orang dari Cipanas," tukasnya.